Pemkab Kobar komit dukung pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri

id Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Kalteng, Wakil Bupati Kobar, Suyanto

Pemkab Kobar komit dukung pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri

Wakil Bupati Kobar Suyanto bersama dua perwakilan peserta Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Jepang, Kamis (17/4/2025). ANTARA/Ho-istimewa.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mendukung program pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri, dengan cara bersinergi melalui lembaga-lembaga pelatihan yang kredibel dan terpercaya.

"Dukungan itu karena programnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda," kata Wakil Bupati Kobar Suyanto di Pangkalan Bun, Jumat.

Hal tersebut disampaikannya usai dirinya melepas secara langsung keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Jepang belum lama ini.

"Harapannya, para peserta yang diberangkatkan dapat menjadi duta daerah dan membawa nama baik Kotawaringin Barat," ucapnya.

Dua perwakilan peserta yang diberangkatkan tersebut yaitu iFerry Setiawan dan Lovian Remawan. Keduanya akan bekerja di sektor pertanian di Prefecture Nagano Japan.

Dia mengungkapkan, program penyaluran tenaga kerja ke Jepang ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Kami apresiasi Enter Borneo atas kontribusinya dalam mencetak tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional. Pemkab mendukung penuh atas keberlanjutan program pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke Jepang yang telah berjalan cukup lama ini," disampaikannya.

Sementara itu, General Manager LPP Enter Borneo, Fenny Ariyanti menjelaskan, bahwa para peserta yang diberangkatkan telah menjalani pelatihan intensif di LPP Enter, mencakup pelatihan bahasa, budaya kerja, hingga etika kehidupan di Jepang.

"Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan peserta dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan di negara tujuan," jelasnya.

Baca juga: Pemkab minta sekolah di Kobar ciptakan ekspresi siswa dukung penguatan literasi

Dia menyebutkan, pada bulan April ini terdapat 17 peserta yang akan diberangkatkan ke Jepang melalui jalur Karir Jepang/AIC Indonesia.

Fenny mengungkapkan, program pelatihan bahasa Jepang di Enter telah berjalan hampir empat tahun dan terus mendapat respon positif dari masyarakat.

"Minat masyarakat Kobar untuk mengikuti pelatihan sangat tinggi. Kami mencatat peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya," ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya juga berharap Pemerintah Daerah kedepannya dapat turut memfasilitasi progam tersebut, baik itu dalam pembiayaan pelatihan maupun proses keberangkatan.

Baca juga: Tingkatkan daya saing, Pemkab serahkan sertifikat HAKI 10 motif batik khas Kobar

Baca juga: DPKP Kobar tekankan pentingnya penyajian makanan bergizi seimbang cetal SDM cerdas

Baca juga: Dishub Kobar ajak pelaku usaha pelayaran bersinergi atasi berbagai kendala terkait pelayaran