Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat pemerintah daerah terhadap kondisi darurat yang terjadi.
"Pemerintah daerah bersama Forkopimda dan para tokoh masyarakat telah bersinergi dalam menyiapkan posko siaga, dapur umum, serta pembagian sembako kepada warga terdampak,"kata Muhlis ketika meninjau lokasi banjir di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Selasa.
Dalam kunjungan banjir itu Muhlis bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Setda, kepala perangkat daerah.
Menurut dia, status tanggap darurat juga telah diterbitkan, sehingga bantuan logistik dapat disalurkan secara optimal untuk sedikitnya tujuh hari ke depan sesuai ketentuan.
"Alhamdulillah, kondisi banjir saat ini sudah mulai surut. Dari data terakhir, sejak puncaknya, permukaan air sudah turun sekitar 35 cm hingga pagi tadi, dan diperkirakan terus menurun hingga sore ini mencapai 50 cm," ujar Muhlis.
Muhlis mengatakan, terkait bantuan dari anggaran BPBD sudah mulai disalurkan sejak awal, dan hari ini akan mulai bergerak lebih luas. Masyarakat, dunia usaha, dan berbagai pihak turut membantu meringankan beban warga.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, menjaga kesehatan, dan selalu siaga terhadap kondisi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Kondisi seperti ini berulang setiap tahun. Karena itu, ke depan langkah-langkah antisipasi akan terus kita tingkatkan," kata Muhlis.
Banjir akibat meluapnya Sungai Barito yang sudah sepekan merendam 43 desa tersebar di sembilan kecamatan dengan ribuan warga terdampak kini ketinggian air sudah mulai surut, namun sebagian besar desa masih terendam banjir.
"Sebagian tempat padat penduuduk di dataran rendah di Muara Teweh masih terendam banjir diperkirakan besok mulai kering, sedangkan di wilayah kecamatan yang berada di hilir atau selatan Kabupaten Barito Utara diperkirakan masih terendam banjir," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara Rizali Hadi.