Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Suyanto mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh pihak yang ada di kabupaten ini, agar menjaga integritas, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan baik demi mencegah terjadinya penyimpangan.
"Perlu komitmen bersama untuk menjaga agar semangat otonomi daerah tetap pada koridornya, yaitu memperkuat pelayanan publik dan pembangunan daerah yang berkeadilan," kata Suyanto di Pangkalan Bun, Jumat.
Hal tersebut disampaikannya saat dirinya memimpin secara langsung upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 di halaman Kantor Bupati Kobar. Untuk itu, dirinya berharap peringatan Hari Otonomi Daerah tersebut menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan kembali komitmen pemerintah daerah.
"Terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Suyanto mengatakan bahwa Mendagri menekankan otonomi daerah menjadi tonggak penting dalam mendorong kemajuan daerah, salah satunya melalui kebijakan desentralisasi yang memberikan kewenangan luas kepada pemerintah daerah.
"Otonomi daerah dirancang untuk menjadikan pemerintah daerah agar dapat lebih mandiri, inovatif, dan responsif dalam menyelenggarakan pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
Selain itu, orang nomer dua di kobar tersebut juga memberikan apresiasi atas pencapaian positif dari pelaksanaan otonomi daerah.
"Pencapaian tersebut ditandai dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM), pendapatan asli daerah (PAD), serta pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah," demikian Suyanto.
Baca juga: Dispursip Kobar perkuat literasi dan pelestarian budaya melalui bimbingan penulisan
Baca juga: Bupati tegaskan pemkab Kobar selalu komit perangi peredaran narkoba
Baca juga: Taman kolaborasi jadi contoh kongkret aset Pemkab Kobar digunakan secara produktif
Baca juga: Bupati Kobar: Keterlibatan wanita dalam aspek pembangunan tidak diragukan lagi