Disperindagkop Kobar sebut harga sejumlah komoditas alami fluktuasi

id Disperindagkop Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, Kalteng

Disperindagkop Kobar sebut harga sejumlah komoditas alami fluktuasi

Beberapa komoditas bahan pokok yang diperjualbelikan di Pasar Tradisional di Pangkalan Bun, Senin (28/4/2025) ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mencatat sejumlah harga bahan pokok di wilayah setempat mengalami fluktuasi.

Fluktuasi itu karena ada sejumlah komoditas bahan pokok yang harganya mengalami kenaikan maupun penurunan, kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Kobar Muhammad Suhendra di Pangkalan Bun, Senin.

"Harga komoditas cabai rawit hijau dan daging ayam ras (boiler) mengalami kenaikan, tetapi komoditas lainnya ada yang turun harganya," ujarnya.

Dikatakan, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan cukup signifikan, yaitu 26,67 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Di mana harga tercatat naik dari Rp60.000,- per kilogram di awal minggu menjadi Rp80.000,- per kilogram di akhir minggu.

"Kenaikan ini menjadi yang paling menonjol di antara seluruh komoditas yang kita pantau di lapangan," beber Suhendra.

Sementara, untuk harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan dalam pekan ini, dari Rp35.000,- menjadi Rp37.500,- per kilogram. Hal itu berdasarkan perbandingan dengan harga rata-rata minggu ketiga April, daging ayam ras justru mengalami sedikit penurunan sebesar 0,27 persen, menunjukkan adanya fluktuasi dalam pergerakan harga harian.

Meski begitu, lanjut dia, untuk harga cabai rawit merah menurun sebesar 4,00 persen, dari Rp120.000,- menjadi Rp100.000,- per kilogram. Sementara komoditas cabai merah besar dan cabai merah keriting, harga terpantau stabil sepanjang minggu ini di kisaran Rp100.000,- per kilogram.

Baca juga: Perkuat kelembagaan ekonomi di desa, koperasi merah putih dibentuk di Kobar

Untuk komoditas lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 4,76 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

"Sekalipun beberapa bahan pokok mengalami fluktuasi harga, kita memastikan bahwa pasokan di Kabupaten Kotawaringin Barat tetap dalam kondisi aman dan terkendali," demikian Suhendra.

Baca juga: Wabup Kobar: Diperlukan komitmen bersama menjaga semangat otonomi daerah tetap pada koridornya

Baca juga: Dispursip Kobar perkuat literasi dan pelestarian budaya melalui bimbingan penulisan

Baca juga: Perkuat sinergi bersama insan pers, Kapolres kunjungi kantor PWI Kobar