Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno, mengingatkan sekaligus meminta kepada Dinas Kesehatan setempat bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT), agar bersama-sama mengimplementasikan transformasi kesehatan dengan melakukan berbagai upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.
"Kemudian, penguatan sumber daya manusia, penerapan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi, peningkatan program pencegahan dan promosi kesehatan serta sinergi dan kolaborasi antar sektor," kata Wiyatno di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, saat membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Kesehatan Tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, di salah satu aula hotel di Kuala Kapuas.
Dia mengatakan, dengan adanya upaya tersebut, tentunya mencerminkan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih inovatif dan berorientasi kebutuhan masyarakat dalam mempersiapkan generasi sehat, unggul dan tangguh untuk Indonesia Emas 2045.
Apalagi menurut dirinya, peningkatan pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten serta seluruh elemen masyarakat, dengan bersinergi yang kuat, guna menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif dan berkelanjutan.
"Saya percaya dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, dedikasi dan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan Kapuas Bersinar Menuju Indonesia Emas 2045," ujar Wiyatno.
Bupati Kapuas itu pun mengajak SOP beserta seluruh elemen di kabupaten setempat, menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kapuas.
"Tanpa masyarakat yang sehat, mustahil kita bisa mencapai kemajuan yang kita cita-citakan," katanya.
Baca juga: Bupati Kapuas ingatkan seluruh OPD gali pontensi PAD secara optimal
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, melaporkan bahwa peserta Rakernis ini diikuti 26 Kepala Puskesmas, 26 bendahara BLUD Puskesmas, Kepala Gudang Farmasi Kesehatan dan Kepala Tata Usaha Gudang Farmasi Kesehatan, Kepala dan Tata Usaha Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Kapuas.
"Rakernis Bidang Kesehatan yang diselenggarakan ini dalam upaya untuk memperkuat sistem kesehatan di daerah Kabupaten Kapuas, yang mana dunia kesehatan terus berkembang dengan cepat, sehingga para tenaga kesehatan harus cepat beradaptasi serta melakukan transformasi, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat dan tepat bagi masyarakat," demikian Tonun.
Dalam Rakernis ini dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah puskesmas diantaranya Puskesmas Lupak sebagai Puskesmas Terbaik kategori daerah terpencil, Puskesmas Melati sebagai Puskesmas Terbaik kategori perkotaan dan Puskesmas Kupang sebagai Puskesmas terbaik kategori Pedesaan.
Baca juga: Pawai budaya meriahkan HUT Kapuas berlangsung semarak
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan alternatif penanganan banjir jangka pendek dan panjang
Baca juga: Disarpustaka Kapuas gandeng ULM dan MGMP tingkatkan literasi