Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Ansyari meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan petani di daerah ini.
"Peningkatan kesejahteraan petani merupakan hal yang krusial untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah, khususnya di Kalimantan Tengah," katanya, Senin.
Dia mengaku prihatin terhadap kondisi petani di Kalimantan Tengah yang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian modern, pupuk, dan permodalan.
Untuk itu, ia menekankan pemerintah daerah harus hadir membantu para petani meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka dan mengatasi permasalahan tersebut.
"Pemerintah daerah harus memberikan bantuan yang tepat sasaran dan efektif bagi para petani. Bantuan tersebut dapat berupa penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pelatihan, dan akses permodalan," ucapnya.
Baca juga: Disnakertrans Kalteng fasilitasi masyarakat akses ratusan lowongan kerja
Ansyari juga menekankan pentingnya diversifikasi komoditas pertanian di Kalimantan Tengah sehingga petani tidak hanya mengandalkan satu jenis komoditas saja dan dapat mengurangi risiko kerugian jika terjadi fluktuasi harga.
"Pemerintah daerah perlu mendorong petani untuk menanam komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sesuai dengan kondisi lahan di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Selain itu, Ansyari juga meminta pemerintah daerah memperkuat infrastruktur pendukung pertanian, seperti irigasi, jalan, dan penyimpanan hasil panen.
Infrastruktur yang memadai akan memudahkan petani dalam mengolah lahan, mendistribusikan hasil panen, dan meningkatkan efisiensi produksi yang dihasilkan.
Dengan memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kesejahteraan petani, ia optimistis sektor pertanian di Kalimantan Tengah dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saya berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kalteng," demikian Ansyari.
Baca juga: Disbun Kalteng lakukan pengawasan terpadu jaga ketersediaan sawit unggul
Baca juga: Pemprov Kalteng laksanakan seleksi penerimaan PPPK tahap dua
Baca juga: Gubernur kawal langsung penanganan dampak banjir di DAS Barito