Palangka Raya (ANTARA) - Bank Kalteng senantiasa berkomitmen mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan salah satunya diimplementasikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Penandatanganan ini berlangsung di Nareswara Ballroom, SMESCO Jakarta (25/4), dan dihadiri Direktur Pemasaran dan Bisnis Bank Kalteng Marzuki, bersama 46 lembaga penyalur dan 2 lembaga penjamin KUR lainnya.
Bersama Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, Bank Kalteng berkomitmen terus memperluas akses pembiayaan berbunga rendah dan persyaratan yang mudah, dengan tetap menjaga kualitas penyaluran kredit secara bertanggung jawab.
"Upaya ini sejalan dengan misi memperkuat sektor produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Kalimantan Tengah," terang Marzuki dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa malam.
Pemerintah menargetkan realisasi KUR nasional 2025 sebesar Rp300 triliun, dengan capaian hingga 21 April 2025 adalah Rp76,49 triliun atau 25,49 persen dari target, yang telah tersalurkan kepada 1.352.024 debitur. Adapun kuota KUR yang dialokasikan kepada Bank Kalteng tahun ini sebesar Rp90 miliar.
Adapun selain menyalurkan KUR, Bank Kalteng juga menghadirkan dua produk pembiayaan unggulan bagi UMKM, meliputi Kredit Betang Berkah dan Kredit UMKM Berkah.
Keduanya ditawarkan dengan bunga yang sangat ringan, yakni hanya 1,5 persen per tahun untuk membantu pelaku UMKM tumbuh secara berkelanjutan dan terjangkau.
Baca juga: Bank Kalteng siap masuki babak baru dengan transformasi digital
Bank Kalteng juga menjalankan inisiatif strategis melalui Program Sentra Layanan Pelaku Usaha Berkah (SELALU BERKAH), yang menjadi pilar pemberdayaan UMKM berbasis 4P, yakni pelatihan, permodalan, pendampingan, serta pemasaran.
Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi erat bersama pemerintah daerah, Dekranasda, dan sektor swasta, sebagai bentuk nyata sinergi dalam menciptakan UMKM Kalimantan Tengah yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing di era digital, serta turut mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Bank Kalteng salurkan TJSL bantu edukasi dan pengobatan TB
Baca juga: Pacu pegawai makin produktif, Bank Kalteng gelar 'Motivation Class' bersama James Gwee
Baca juga: Laba Bank Kalteng tembus Rp112,9 miliar di kuartal I-2025