Kuala Kapuas (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) Republik Indonesia menyetujui dan mendukung usulan Program Transmigrasi Lokal “Ngaju Bersinar” di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang digagas Bupati Muhammad Wiyatno.
“Kementerian Transmigrasi menyetujui pelaksanaan program Transmigrasi Lokal Ngaju Bersinar di enam kecamatan yaitu Kecamatan Mantangai, Timpah, Kapuas Tengah, Pasak Talawang, Kapuas Hulu dan Mandau Talawang,” kata Wiyatno, Selasa.
Disetujui program tersebut, setelah dirinya dan beberapa orang camat menemui Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Sigit Mustofa Nurudin dan jajaran Kementrans RI di Jakarta.
Wiyatno mengatakan program ini bertujuan untuk memfasilitasi relokasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya yang terdampak banjir.
Baca juga: Bendahara Pengeluaran Setda Kapuas ditetapkan jadi tersangka dugaan tipikor
Program Transmigrasi Lokal "Ngaju Bersinar" akan dilaksanakan di kawasan yang telah ditetapkan aman dari bencana banjir, serta dirancang mendukung pengembangan permukiman terpadu berbasis pertanian dan kearifan lokal.
"Pada tahun ini akan dilakukan kegiatan penyusunan RKT (Rencana Kerja Transmigrasi) oleh Kementerian Transmigrasi. Sehingga kegiatan menjadi tertata dengan baik," katanya.
Dengan tersusunnya RKT di Kapuas, diharap akan menjadi acuan dalam penempatan transmigrasi lokal yang tentunya melibatkan masyarakat lokal terdampak banjir pada kecamatan non pasang surut. Komoditi yang akan dikembangkan dalam transmigrasi lokal adalah jenis tanaman hortikultura dan perkebunan lainnya.
"Selanjutnya pengembangan komoditi itu akan diarahkan sampai produksi panen yang terintegrasi sampai dengan produk hilirisasi," terangnya.
Saat diskusi, Dirjen PKKTrans Sigit Mustofa Nurudin juga menyatakan Kementerian Transmigrasi menyetujui pembangunan jembatan menuju transmigrasi Dadahup, akan dibangun dengan menggunakan anggaran Kementerian Transmigrasi pada tahun 2025 ini. Ditambahkan, terkait program transmigrasi lokal ini sudah dilaporkan kepada Gubernur Kalteng Agustiar Sabran.
Baca juga: 185 kades di Kapuas ikuti pelatihan kepemimpinan di Pusdiklat Kemhan RI
Baca juga: Program JKN jamin biaya pengobatan korban ledakan tabung gas
Baca juga: Dinkes Kapuas diminta tingkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan
