Kuala Kapuas (ANTARA) - Pawai Budaya Kapuas Bersinar berlangsung semarak, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
"Mari kita menyambut dengan gembira dan meriah atas diselenggarakannya karnaval budaya ini," kata Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno, Sabtu sore.
Dia mengatakan, karnaval ini bukan hanya menjadi perayaan hiburan semata, tetapi juga wadah mengekspresikan rasa cinta dan nasionalisme dengan kreativitas yang ditampilkan.
"Kami berharap dapat membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan, serta mengukuhkan rasa persaudaraan di antara kita semua," harapnya.
Dia mengajak semua pihak menjadikan karnaval budaya ini sebagai momentum memperkuat silahturahmi dan ikatan budaya, mewujudkan kedamaian, harmoni serta toleransi di tengah masyarakat Kapuas.
Dia juga menekankan pawai budaya merupakan bentuk pelestarian nilai-nilai budaya, sekaligus wujud rasa syukur atas perjalanan sejarah panjang Kota Kuala Kapuas.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan hari jadi kota dan kabupaten, tetapi juga mempererat kebersamaan dan rasa cinta terhadap warisan budaya kita,” ujarnya.
Baca juga: Legislator harap Expo Kapuas Bersinar dorong pertumbuhan UMKM
Pawai Budaya Kapuas Bersinar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan hari jadi yang digelar Pemerintah Kabupaten Kapuas tahun ini. Selain sebagai ajang hiburan rakyat, acara ini juga menjadi sarana edukasi dan promosi budaya lokal kepada generasi muda.
Sementara dalam kegiatan ini sukses menarik perhatian masyarakat dan melibatkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai instansi pemerintah, BUMN, BUMD, organisasi kemasyarakatan, komunitas budaya, hingga pelajar dan masyarakat umum turut ambil bagian dalam acara ini.
Mereka tampil dengan berbagai kostum adat dan atraksi seni budaya yang mencerminkan keberagaman serta kekayaan tradisi di Kabupaten Kapuas.
Pawai dimulai dari kawasan jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas, tepatnya di Stadion Panunjung Tarung dan mengambil rute mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di Kota Kuala Kapuas.
Sepanjang rute, masyarakat tampak antusias menyaksikan penampilan para peserta yang dengan semangat mempersembahkan tarian tradisional, musik daerah, serta busana khas dari berbagai suku.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya Kapuas Bersinar Pangeran Pandingan mengatakan, jumlah peserta pawai tahun ini sebanyak 63 grup atau 2.628 orang peserta.
Baca juga: Penambang di Kapuas tertimbun longsor jadi perhatian Pemprov Kalteng
Baca juga: Ketua DPRD Kapuas: Keluhan pekerja harus jadi perhatian, cegah kesenjangan sosial
Baca juga: Bupati Kapuas prihatin tewasnya empat penambang emas