Percepat merdeka sinyal, Pemprov Kalteng sediakan 457 perangkat internet atasi wilayah 'blank spot'

id pemprov kalteng, gubernur kalteng agustiar sabran, merdeka sinyal, perangkat internet, starlink, blank spot kalteng, diskominfosantik kalteng, agus si

Percepat merdeka sinyal, Pemprov Kalteng sediakan 457 perangkat internet atasi wilayah 'blank spot'

ILUSTRASI - Penggunaan smartphone. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) terus memacu upaya pengentasan wilayah blank spot atau daerah yang tidak terjangkau sinyal komunikasi.

Kepala Diskominfosantik Agus Siswadi di Palangka Raya, menjelaskan, salah satunya dilakukan dengan menyediakan sebanyak 457 perangkat internet untuk berbagai desa yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalteng.

"Ini juga merupakan implementasi 100 hari kerja Pak Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, yakni peningkatan listrik desa dan internet di daerah pedalaman," katanya.

Baca juga: Pesona busana adat nusantara warnai peringatan Hardiknas di Kalimantan Tengah

Adapun penyediaan perangkat internet ini, melalui teknologi Starlink. Upaya ini sebagai salah satu langkah nyata dari Pemprov Kalteng dalam mempercepat terwujudnya 'Merdeka Sinyal'.

"Untuk masing-masing desa penerima perangkat internet ini menyesuaikan kebutuhan masing-masing, sehingga kami distribusikan sesuai usulan serta skala prioritas," ujarnya.

Hanya saja, Agus menjelaskan, upaya ini sebagai solusi jangka pendek yang dilakukan Pemprov Kalteng dalam mengatasi berbagai wilayah yang masig blank spot.

Adapun sebagai solusi jangka panjangnya, adalah melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Informasi yang kami terima, tahun ini Kalteng mendapat program pembangunan sekitar 204 BTS, sedangkan daerah blank spot kita masih sekitar 316 titik. Dengan kondisi tersebut, harusnya 2026 Kalteng sudah dapat mewujudkan merdeka sinyal," tutupnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Keberagaman adalah anugerah sekaligus kekuatan

Baca juga: Pemprov: Revitalisasi jadi upaya jaga keberlangsungan bahasa daerah di Kalteng

Baca juga: Penambang di Kapuas tertimbun longsor jadi perhatian Pemprov Kalteng


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.