Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalbagbar 3 (UPP KLB 3) menyelenggarakan Program Pelatihan dan Sertifikasi Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama bagi 25 pemuda produktif dari Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami melihat sektor pengamanan sebagai salah satu bidang yang menjanjikan, terutama di Kotawaringin Barat yang memiliki banyak perusahaan dan aktivitas industri. Kami berharap pelatihan ini membuka jalan bagi peserta untuk meraih pekerjaan yang layak dan berkelanjutan,” kata Manager PLN UPP KLB 3 Muhamad Indra Firdaus dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
Program ini tidak hanya selaras dengan arah kebijakan pembangunan sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat, tetapi juga menjadi bentuk dukungan konkret PLN terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4, yaitu penyediaan pendidikan berkualitas berbasis keahlian sebagai alternatif diversifikasi pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Acara pembukaan dan pelepasan peserta dilaksanakan di Kantor Desa Bumi Harjo pada 3 Mei 2025, sebagai tanda dimulainya pelatihan intensif selama 10 hari yang berlokasi di Gedung Asrama Haji Palangka Raya.
Peserta mendapatkan pelatihan profesional untuk memperoleh sertifikasi resmi Satpam Gada Pratama, sehingga siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor pengamanan yang tengah berkembang di wilayah setempat.
Program ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk tidak hanya membangun infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi desa.
Dukungan dan apresiasi juga datang dari Pemerintah Kecamatan Kumai. Camat Kumai Abdul Gofur menyampaikan program ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN atas program yang sangat relevan dan bermanfaat ini. Semoga para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk masa depan yang lebih cerah,”tuturnya.
Baca juga: Apresiasi berdatangan terhadap PLN, respons cepat pulihkan kelistrikan di Bali
General Manager UIP Kalbagbar Johar Wijaya menegaskan PLN terus berkomitmen untuk hadir dan memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar proyek.
“Kehadiran PLN bukan hanya soal menghadirkan listrik, tetapi juga soal membangun manusia dan lingkungan. Program ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk terus berkontribusi secara sosia selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang menjadi program pemerintah,” jelasnya.
Melalui program ini, PLN berharap kehadirannya semakin dirasakan tidak hanya dari sisi pelayanan kelistrikan, namun juga dari dampak sosial positif yang mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Melalui program ini, PLN berharap kehadirannya semakin dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan tenaga listrik yang andal, tetapi juga lewat kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kapasitas individu.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan perusahaan yang mendukung pencapaian RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat serta TPB 4—dengan memberikan akses pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang membuka peluang kerja baru dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat secara jangka panjang.
Baca juga: Gubernur Bali apresiasi gerak cepat PLN atasi gangguan kelistrikan
Baca juga: Gerak cepat PLN pulihkan kelistrikan di Bali
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar dapatkan persetujuan PKKPR dari Forum Tata Ruang Daerah Seruyan