Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan, pihaknya sedang menindaklanjuti adanya program revitalisasi sekolah dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Abdul Mu'ti.
"Revitalisasi sekolah, tentu akan kita sesuaikan ya. Perencanaan di Dinas Pendidikan yang akan melakukan kajian mendalam. Akan dilakukan peninjauan sekolah," katanya, usai mendampingi Mendikdasmen RI meninjau sekolah di Palangka Raya, Jumat.
Sebelumnya, Mendikdasmen RI, Abdul Mu'ti mengatakan, pada 2025 ini pihaknya akan melakukan revitalisasi 11.440 sekolah yang ada di Indonesia.
Revitalisasi sekolah tersebut, dilakukan dalam bentuk renovasi bahkan juga ada pendirian sekolah baru di tempat-tempat tertentu yang sangat diperlukan.
"Tapi mudah-mudahan di tahun berikutnya bisa kita tingkatkan karena revitalisasi atau renovasi sekolah ini merupakan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto," ucap Mu'ti.
Baca juga: Mendikdasmen apresiasi dua program unggul SMKN 3 Palangka Raya
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan yang ada di kabupaten dan kota.
Hal tersebut untuk melakukan pendataan terkait sekolah-sekolah yang perlu dilakukan revitalisasi, sehingga data tersebut akan dikomparasi di Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah untuk diajukan ke Mendikdasmen.
"Saat ini masih dalam proses perencanaan. Jadi ada dua program proritas pendidikan dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto itu, pertama revitalisasi dan kedua digitalisasi pembelajaran," ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk program digitalisasi pembelajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerapkan dan telah dilakukan peninjauan beberapa waktu lalu.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran untuk memajukan sektor pendidikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan sistem pembelajaran yang lebih maju.
"Tadi Pak Menteri kaget, oh ternyata di Kalimantan Tengah sudah melakukan arahan Presiden. Ini karena kebijakan Pak Gubernur itu sejalan dengan kebijakan Presiden. Makanya apa yang menjadi program pemerintah pusat itu sejalan dengan program Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran," demikian Reza.
Baca juga: Sejumlah Kepala Dinas lingkup Pemprov Kalteng resmi berganti
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak REI majukan pembangunan
Baca juga: Bupati Kapuas apresiasi program pasar murah Pemprov Kalteng