Geger! Penemuan bayi di depan Gereja Sangkakala Palangka Raya, diduga dibuang orang tuanya

id bayi dibuang di depan Gereja Sangkakala ,Gereja Sangkakala Palangka Raya,Palangka Raya,Kalteng,Kalimantan Tengah,bayi dibuang orang tuamya

Geger! Penemuan bayi di depan Gereja Sangkakala Palangka Raya, diduga dibuang orang tuanya

Bayi berjenis kelamin laki-laki pada saat dilakukan perawatan medis di klinik bidan Helen, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Dokumentasi pribadi.

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan tali pusar, ditemukan di depan Gereja GKE Sangkakala, Jalan Tingang Induk, tepatnya di Jalan Deli Bangkan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat.

"Awalnya saya mau mematikan lampu teras depan gereja. Tetapi terdapat kardus yang mencurigakan terletak persis di depan gereja. Lalu saya minta anak saya untuk membuka kardus itu," kata penjaga gereja, Febriyunus, usai menyaksikan bayi yang dievakuasi.

Ia dan anaknya kaget, pada saat dibuka kardus bekas dengan merk blender tersebut berisikan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan tali pusarnya.

Panik akan peristiwa itu, ia kemudian menginformasikan kejadian ini di grup WhatsApp jemaat gereja, yang mana di dalam grup tersebut terdapat seorang bidan bernama Helen.

"Saat dibuka spontan terkejut ditutupnya kembali, terus dia bilang pah didalam ini ada bayi kata anak saya, spontan kami semua terkejut," ucapnya.

Bayi berjenis kelamin laki-laki pada saat dilakukan perawatan medis di klinik bidan Helen, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Dokumentasi pribadi.

Tidak berselang lama bidan Helen tiba dilokasi untuk memberikan penanganan medis lalu diikuti aparat kepolisian yang juga tiba dilokasi langsung melakukan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut.

Bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan dan dalam kondisi kedinginan serta lapar, oleh bidan Helen dan kepolisian, bayi tersebut kemudian dievakuasi dari gereja.

"Bidan Helen datang langsung menangani bayi itu, katanya bayi ini harus dibersihkan dulu biar dan dibawa ke klinik dulu untuk ditangani medis, dan tidak lama aparat kepolisian juga datang," ujarnya.

Sementara itu, Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono menjelaskan, pihaknya telah mendapat laporan melalui aduan layanan SPKT, terkait ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di Gereja Sangkakala.

Dikatakannya, berdasarkan informasi di lokasi kejadian, saat bayi mungil itu ditemukan masih ada bekas darah dan tali pusar yang sudah diikat masih menempel ditubuh bayi mungil itu.

Saat ini, bayi tersebut berada dalam perawatan intensif di klinik bidan Helen, sementara aparat kepolisan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas orang tua atau pihak yang membuangnya.

"Saat ini kita sudah koordinasi dengan bidan Helen untuk sementara dirawat di klinik bidan Helen supaya bayi lebih terawat, dan tentunya kita dari Unit PPA akan berkoordinasi dengan pihak Perlindungan Perempuan dan Anak," demikian Tri.