Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara,Kalimantan Tengah, Muhlis bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) setempat kembali melaksanakan restocking sebanyak 13.000 bibit ikan di kolam samping kantor bupati setempat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem perairan sekaligus pemanfaatan sarana publik secara optimal," kata Muhlis di Muara Teweh, Jumat.
Ribuan benih ikan ditebar dalam kegiatan restocking tersebut terdiri atas ikan nila, papuyu (betok) dan graspass – jenis ikan pemakan tumbuhan yang menutupi permukaan air, sehingga berfungsi membantu menjernihkan air kolam.
Menurut dia, restocking ini bukan hanya bertujuan memperbaiki kualitas ekosistem air, tapi juga sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan daerah.
"Penebaran benih ikan ini merupakan yang kedua sepanjang tahun 2025, setelah sebelumnya dilakukan pada awal tahun di anak-anak Sungai Barito dan sejumlah danau," kata Muhlis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo menjelaskan bahwa kegiatan restocking ini juga menjadi solusi atas kendala penjualan bibit ikan ke masyarakat.
"Penebaran benih ini dilaksanakan sebagai upaya pemanfaatan benih ikan air tawar hasil produksi Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Trinsing," katanya.
Dia mengatakan, restocking dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sebagai solusi atas belum optimalnya penyerapan bibit ikan oleh masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya mendukung kelestarian sumber daya ikan di perairan umum, tetapi juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Penjualan bibit ikan ke masyarakat masih mengalami kendala, maka benih yang diproduksi kita serap kembali untuk kegiatan restocking. Ini sudah dua kali kita lakukan tahun ini, sebelumnya di Sungai Pendreh dan Danau Butong,” jelas Siswandoyo.
Ia juga menambahkan bahwa total benih ikan yang telah disebar hingga saat ini mencapai 37 ribu ekor, tersebar di tiga titik lokasi yakni Dam Trinsing (12.000 ekor), Dam Trahayan (12.000 ekor), dan kolam samping Kantor Bupati (13.000 ekor).
“Dengan restocking ini, diharapkan populasi ikan di perairan umum meningkat dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” kata Siswandoyo.