Pemkab Gunung Mas gencarkan aksi bergizi di sekolah

id pemkab gunung mas, dinkes gumas, gerakan aksi bergizi, smkn 1 kuala kurun, stunting

Pemkab Gunung Mas gencarkan aksi bergizi di sekolah

Pegawai Dinkes Gumas dan lainnya berfoto bersama peserta didik saat gerakan aksi bergizi di SMK Negeri 1 Kuala Kurun, Jumat (9/5/2025). (ANTARA/HO-Dinkes Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan gerakan aksi bergizi ke berbagai sekolah, baik jenjang SMP maupun SMA sederajat di wilayah setempat.

Kepala Dinkes Gumas Arnold Usup melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Heriyanto di Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan aksi bergizi di sekolah adalah program kesehatan yang berfokus pada peningkatan kesadaran peserta didik tentang pentingnya gizi seimbang, aktivitas fisik, dan konsumsi tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri.

“Program ini melibatkan empat intervensi utama yakni senam pagi atau aktivitas fisik, sarapan bersama dengan menu gizi seimbang, konsumsi TTD, serta edukasi kesehatan dan gizi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, aktivitas fisik misalnya seperti senam pagi atau kegiatan fisik lainnya untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan. Sarapan bersama dengan menu gizi seimbang artinya menu gizi yang mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.

Kemudian konsumsi TTD khusus untuk remaja putri, sebab TTD sangat bermanfaat bagi remaja putri. Manfaat yang dimaksud yakni membantu mencegah dan mengobati anemia, yang merupakan kondisi yang umum terjadi pada remaja putri.

Selanjutnya edukasi kesehatan dan gizi adalah penyampaian informasi tentang pentingnya gizi seimbang, gaya hidup sehat, dan pencegahan penyakit, termasuk stunting.

Baca juga: Sering dimarahi, anak tega bunuh ayah angkat di Gunung Mas

Tujuan aksi bergizi antara lain meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta mempersiapkan remaja putri agar kelak pada saatnya nanti mereka menikah dan hamil maka anak yang dikandungnya tidak mengalami stunting.

Tujuan lainnya adalah membiasakan peserta didik untuk mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup peserta didik.

“Ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, serta misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas yakni peningkatan kualitas pembangunan SDM yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing,” bebernya.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat aksi bergizi di sekolah menyasar empat sekolah yakni di SMK Negeri 1 Kuala Kurun, SMA Negeri 1 Kuala Kurun, SMA Negeri 1 Rungan, dan SMP Negeri 6 Kuala Kurun.

Dalam pelaksanaannya Dinkes akan menggandeng berbagai pemangku kepentingan terkait di kabupaten setempat seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Kantor Kementerian Agama, TP PKK, dan lainnya.

“Gerakan aksi bergizi di SMK Negeri 1 Kuala Kurun sudah dilakukan pada Jumat (9/5), dan akan berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya dalam waktu dekat,” demikian Heriyanto.

Baca juga: Pemkab Gumas dorong orang tua pantau tumbuh kembang anak di posyandu

Baca juga: Pemkab Gumas terus berupaya wujudkan desa/kelurahan sadar hukum

Baca juga: Gunung Mas kembali dipercaya jadi tuan rumah Kejurnas Grasstrack