Trump: AS Tak akan Lagi biayai layanan kesehatan negara lain

id Donald Trump,Presiden AS,Washington,AS Tak akan Lagi biayai layanan kesehatan negara lain,Kalteng,Kalimantan Tengah

Trump: AS Tak akan Lagi biayai layanan kesehatan negara lain

Arsip - Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /ANTARA/Anadolu/py

​​​​​​​Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahnya tidak akan lagi membiayai layanan kesehatan negara lain.

“Mulai hari ini, Amerika Serikat tidak akan lagi menyubsidi layanan kesehatan negara-negara asing. Selama ini, mereka hanya membayar sebagian kecil dari harga obat yang kita bayar berkali-kali lipat,” kata Trump di Gedung Putih pada Senin waktu setempat.

Baca juga: Trump Klaim ancaman dagang cegah perang nuklir India-Pakistan

"Kami tak akan lagi menoleransi praktik meraup untung besar dan penetapan harga semena-mena oleh perusahaan farmasi besar.”

Pernyataan itu dikeluarkan Trump usai menandatangani perintah eksekutif untuk menurunkan harga obat di AS.

Baca juga: Dialog dagang AS-China di Swiss berbuah 'Reset Tarif' ala Trump

Pemerintah AS diperintahkan mengambil langkah-langkah untuk mencegah negara lain melakukan praktik yang sengaja menyebabkan kenaikan harga obat di negara itu.

Perintah tersebut juga menugaskan Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. untuk merancang sistem baru yang memungkinkan pasien membeli obat langsung dari produsen dengan harga "paling istimewa" tanpa perantara.

Baca juga: Telaah - Tragedi tarif Trump dan tekad perlawanan China

Trump menyebut kebijakan itu akan menurunkan secara signifikan anggaran program Medicaid dan Medicare. Pengeluaran obat menyumbang 50 hingga 60 persen dari total biaya layanan kesehatan di AS.

Sehari sebelumnya, dia telah memberikan bocoran mengenai isi perintah tersebut, yang disebutnya “salah satu perintah paling penting dan berdampak besar” yang pernah dia keluarkan.

Baca juga: Puluhan negara protes tarif impor Trump pada rapat WTO

Baca juga: 50 negara terdampak tarif impor baru AS

Sumber: Sputnik-OANA

Penerjemah: Primayanti


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.