Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memberikan arahan dalam apel gabungan kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional teknis di lingkungan pemerintah provinsi.
Di sela apel yang digelar Rabu pagi ini, sama seperti sebelumnya, gubernur kembali memeriksa kehadiran terutama para pejabat utama seperti kepala dinas, kepala badan maupun kepala biro.
"Saya ingin menekankan tentang pentingnya disiplin waktu, dan memberikan contoh yang baik," tegasnya di Palangka Raya.
Baca juga: Sertijab Kadiskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana resmi gantikan Agus Siswadi
Adapun tampak para pejabat utama di lingkup Pemprov Kalteng ini hadir dan telah berbaris mengikuti apel. Untuk memastikannya, gubernur juga menerima laporan langsung dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Lebih lanjut Agustiar mengajak para ASN merapatkan barisan, menyatukan langkah dalam semangat Huma Betang, dan bersama-sama membangun daerah.
"Saya yakin kita semua bercita-cita untuk mewujudkan pembangunan Kalimantan Tengah yang merata dan berkeadilan, hingga ke pedalaman atau pelosok," terangnya.
Adapun Program Prioritas Huma Betang, yakni Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni.
Dia berharap, seluruh perangkat daerah menyelaraskan program kegiatan dengan program prioritas itu, sesuai bidang tugasnya masing-masing.
"Dengan demikian, program prioritas ini dapat berjalan dengan baik dan optimal, serta mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Gelar pertemuan bersama Gubernur Kalteng, Mendikdasmen ajak lakukan penguatan pendidikan
Baca juga: Pameran Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman digelar di Palangka Raya
Baca juga: DTPHP Kalteng selaraskan langkah sukseskan Asta Cita Presiden wujudkan swasembada pangan
Gubernur Kalteng cek kehadiran pejabat saat apel, tekankan pentingnya kedisiplinan

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran (kanan) bersama jajaran saat apel gabungan, Palangka Raya, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)