Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Syaufwan Hadi meminta pemerintah kota untuk gencar mengedukasi warga terkait pentingnya menjaga fungsi drainase.
"Hal ini dilakukan mengingat dari hasil penindakan Satpol PP Kota Palangka Raya, masih banyak warga yang dengan sengaja mendirikan bangunan di atas saluran drainase," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menilai, pelanggaran yang terjadi tersebut karena kurangnya pemahaman warga terhadap pentingnya menjaga fungsi drainase tetap normal.
Dijelaskannya, apabila saluran drainase tersebut tertutup oleh bangunan atau sampah , maka aliran air bisa tersumbat dan menyebabkan genangan air hingga banjir di kawasan permukiman.
“Pembangunan tanpa izin yang melanggar tata ruang kota tidak hanya merugikan pemerintah, tapi juga warga sekitar. Sebab dampaknya dapat dirasakan bersama, terutama ketika curah hujan tinggi,” ucapnya.
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum peduli dan jaga rumah ibadah di Palangka Raya
Syaufwan mengungkapkan, untuk itu Pemerintah Kota Palangka Raya harus gencar melakukan edukasi, mulai di tingkat kelurahan hingga kecamatan.
Dengan demikian, edukasi yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya bisa menyentuh langsung kepada warga dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau edukasi secara tatap muka itu kan lebih efektif. Jadi jangan hanya melalui iklan atau spanduk yang dipasang saja. Harus benar-benar tersampaikan kepada warga," ujarnya.
Syaufwan juga menyarankan pemerintah kota untuk melibatkan warga dalam upaya menjaga drainase dan infrastruktur lainnya yang telah dibangun pemerintah.
Dengan demikian rasa memiliki dari warga akan tumbuh dan secara tidak langsung warga memiliki inisiatif sendiri untuk menjaga infrastruktur di Kota Palangka Raya.
“Semoga ke depan tidak ada infrastruktur yang disalahgunakan oleh warga. Karena ini berkaitan dengan kemajuan pembangunan dan menjaga fungsinya tetap normal,” demikian Syaufwan.
Baca juga: Polda Kalteng panggil Ketua GRIB Jaya terkait penyegelan perusahaan di Barsel
Baca juga: Diskominfo tingkatkan peran penyandang difabel pada keterbukaan publik
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah gencar edukasi waspada karhutla