Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran geram karena sejumlah kepala daerah di provinsi setempat tidak mampu memanfaatkan momen dengan baik, saat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdil Mu'ti datang melakukan kunjungan kerja baru-baru ini.
"Ini merupakan agenda penting, menteri datang harusnya bisa kita optimalkan," tegas Agustiar di Palangka Raya, Selasa.
Agustiar menyayangkan hal ini, lantaran hanya ada sejumlah kepala daerah ataupun wakil kepala daerah saja yang hadir. Hal itu dia sampaikan saat menggelar diskusi bersama sejumlah awak media.
Dia mengatakan, padahal Kemendikdasmen merupakan salah satu kementerian yang sangat strategis, karena berkaitan dengan sektor pendidikan.
Baca juga: Gubernur Kalteng cek kehadiran pejabat saat apel, tekankan pentingnya kedisiplinan
Apalagi saat membahas kebutuhan pembangunan di Kalimantan Tengah, menurutnya sektor pendidikan merupakan salah satu yang utama saat ini, baik bagi daerah ataupun masyarakat.
Agustiar menjabarkan, saat Mendikdasmen melakukan kunjungan kerja ke Palangka Raya, ada sejumlah rangkaian kegiatan, sehingga banyak ruang yang tersedia bagi masing-masing kepala daerah untuk menjalin komunikasi serta menyampaikan berbagai kebutuhan di bidang pendidikan.
"Kalau momen seperti ini kemarin terlewat, kan yang dirugikan pada akhirnya masyarakat," tukasnya.
Agustiar pun berharap agar hal-hal seperti ini tidak terulang. Ke depan para bupati maupun wali kota dan jajaran yang ada di Kalimantan Tengah, diharap mampu menentukan skala prioritas dengan cermat.
Adapun sektor pendidikan saat ini menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kalteng, yakni melalui peningkatan pendidikan secara inklusif diharap mampu mewujudkan sumber daya manusia yang semakin berkualitas dan unggul.
Baca juga: Sertijab Kadiskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana resmi gantikan Agus Siswadi
Baca juga: Gelar pertemuan bersama Gubernur Kalteng, Mendikdasmen ajak lakukan penguatan pendidikan
Baca juga: Pameran Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman digelar di Palangka Raya
