Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Pelni (Persero) Cabang Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah meningkatkan layanan digital kepada penumpang, melalui inovasi sea wifi di armadanya.
"Hadirnya sea wifi ini, kami ingin memberikan pengalaman pelayaran yang modern dan nyaman bagi seluruh penumpang," kata Kepala PT Pelni Persero Cabang Pangkalan Bun Suwadi di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurutnya, layanan sea wifi menjadi salah satu langkah strategis pihaknya dalam transformasi digital Pelni, untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang
"Dengan hadirnya inovasi tersebut, penumpang kapal Pelni kini dapat tetap terkoneksi dengan internet selama pelayaran, termasuk untuk komunikasi, hiburan, maupun urusan pekerjaan," ucapnya.
Baca juga: Wabup Kobar: Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan sekitar
Dia menyebutkan, layanan SEA WiFi telah tersedia di beberapa kapal PELNI, termasuk KM Awu, KM Lawit, dan KM Kelimutu. Inovasi pihaknya tersebut mendapat sambutan positif dari pengguna jasa.
"Penumpang dapat membeli paket internet sesuai kebutuhan selama pelayaran mulai dari Rp10.000," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga menghadirkan transformasi digital yaitu penumpang dapat mendapatkan atau membeli tiket kapal Pelni melalui 20 saluran resmi, serta check-in praktis lewat aplikasi Pelni Mobile.
"Melalui perluasan saluran penjualan dan check-in online, kami berharap pelanggan bisa mengakses layanan Pelni dengan lebih mudah dan cepat,” ungkapnya.
Lanjutnya, berbagai saluran pembelian tiket yang tersedia diantaranya aplikasi PELNI Mobile, situs resmi http://www.pelni.co.id, serta gerai ritel lainnya.
Suwadi menjelaskan, transformasi ini menjadi bagian dari komitmen Pelni dalam memberikan layanan prima, efisien, dan berbasis digital kepada seluruh pengguna jasa kapal penumpang, khususnya di momen-momen padat seperti arus mudik dan libur panjang.
"Masyarakat diimbau untuk selalu membeli tiket hanya melalui saluran resmi untuk menghindari penipuan, serta memanfaatkan fitur check-in online guna mengurangi antrean dan mempercepat proses keberangkatan," demikian Suwadi.
Baca juga: BPBD Kobar siaga hadapi karhutla
Baca juga: PT GSDI bentuk kelompok tani peduli api cegah karhutla
Baca juga: Kobar maksimalkan persiapan mengikuti ajang Kalteng Expo 2025