VAR Liga 2 berbeda dengan yang diterapkan di Liga 1

id var,liga 2 indonesia,berbeda,liga 1 indonesia,pt lib

VAR Liga 2 berbeda dengan yang diterapkan di Liga 1

Wasit Agung Setiayawan (kanan) melihat Video Assistant Referee (VAR) setelah pesepak bola Malut United dijatuhkan penjaga gawang Borneo FC Nadeo Winata pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). Tuan rumah Malut United mengalahkan tamunya Borneo FC Samarinda dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU

Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra mengatakan Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan di Liga 2 Indonesia musim depan akan berbeda dengan yang diterapkan di Liga 1 Indonesia musim ini.

Dalam acara jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, Asep menyebut peralatan VAR yang akan digunakan di Liga 2 musim depan lebih sederhana dibanding peralatan yang digunakan di Liga 1.

Kendati demikian, VAR yang digunakan sudah sesuai standar karena sama seperti yang digunakan di Piala Asia U-17 dan Piala Asia U-20 beberapa waktu lalu.

"Soal VAR Liga 2, sejauh mana kesiapannya, tadi sempat disebut ada sistem baru, jadi memang di Liga 1 kita ada sistem Hawk-Eye Innovations, lalu untuk Liga 2 besok agak berbeda, tapi ini memang sudah standar karena sistemnya sama kayak Piala Asia U-17 dan U-20 kemarin," kata Asep.

"Ini juga ada pertanyaan, apa mungkin VAR ada di Liga 2? Mereka mempertanyakan kaitannya dengan insfrastruktur, stadion dan lain-lain. Memang untuk di Liga 2 tidak seperti di Liga 1, tetapi secara teknisnya VAR itu minimal ada empat atau enam kamera. Besok tim-tim di Liga 2 menyesuaikan," tambah dia.

Untuk mempersiapkan VAR yang akan digunakan secara penuh selama kompetisi Liga 2 musim depan, PSSI bersama PT LIB telah menggelar pelatihan tahap ketiga pada 15 April hingga 18 Mei di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, dengan total 73 peserta yang terdiri dari 37 wasit dan 36 asisten wasit.

Di pelatihan ini, juga mencakup pengembangan sumber daya manusia untuk peran Replay Operator (RO) dan Technical Ground (TG) sebagai bagian penting dari sistem VAR.

Terkait alat VAR yang digunakan, Asep yang juga menjadi VAR Project Leader mengatakan bahwa alat VAR untuk Liga 2 sudah dites pada laga antara Dewa United melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, pada pekan lalu.

"Sebetulnya pada saat laga Dewa lawan Persita di Pakansari, kita sudah melakukan tes. Waktu itu memang yang berjalan memang alat Liga 1, tapi yang buat Liga 2 kita buat testing juga. Alhamdulillah kalau soal teknis gak kalah, bahkan ada beberapa poin justru lebih simple," jelas dia.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.