Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) tampil memukau dalam Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, yang ydigelar pada Minggu (18/5) di Palangka Raya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, yang diperingati setiap 23 Mei.
Tahun ini, UMPR mengusung tema Sinergi UMPR untuk Membangun Pendidikan dan SDM Unggul, Berkarakter dan Belom Bahadat di Kalimantan Tengah.
Sebanyak mahasiswa dari 12 fakultas ikut serta dalam karnaval ini, mengenakan pakaian adat khas Kalimantan Tengah yang dipadukan dengan ciri khas dan identitas dari masing-masing fakultas. Kehadiran UMPR sukses menyita perhatian publik dan memperkuat citra kampus sebagai pilar budaya dan pendidikan di Kalteng.
Wakil Rektor III UMPR, Apt. Guntur Satrio Purnomo, M.Si, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk berpartisipasi dalam kegiatan bergengsi ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme mahasiswa UMPR dalam mengikuti Karnaval Budaya ini. Mereka bukan hanya mewakili kampus, tetapi juga membawa nama baik Kalimantan Tengah dengan menampilkan kekayaan budayanya secara kreatif dan membanggakan,” ucap Guntur.

Ia juga menegaskan bahwa UMPR akan terus konsisten menjadi bagian dari pembangunan Kalimantan Tengah melalui pendidikan tinggi.
“UMPR siap mendedikasikan diri menjadi pilar pendidikan tinggi bagi masyarakat yang tersebar di 14 kabupaten/kota, dari ujung Murung Raya hingga pesisir pantai Sukamara. Dengan semangat Isen Mulang dan falsafah Huma Betang, UMPR hadir sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mencetak generasi intelektual muda yang siap membangun Bumi Tambun Bungai tercinta,” tuturnya.
UMPR dilengkapi 12 fakultas di berbagai bidang ilmu sosial, pendidikan, hukum, psikologi, agama, teknik, pertanian, bisnis, gizi, kesehatan, termasuk Fakultas Kedokteran dan dalam persiapan Fakultas Kedokteran Gigi, UMPR siap menciptakan calon-calon generasi baru untuk Kalteng yang lebih maju dan berkah.
Salah satu peserta karnaval, Indah Awaliya, mahasiswa Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (FBIT) menyampaikan rasa bangganya dapat mewakili kampus dalam kegiatan ini.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Bisa tampil mewakili UMPR sambil memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah dan ciri khas fakultas kami ke masyarakat luas itu rasanya bikin haru sekaligus bangga,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelestarian budaya sekaligus penguat identitas daerah.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai upaya penggalian dan pengembangan kearifan budaya lokal, sesuai Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat, berwujud cipta karya para seniman daerah, sebagai identitas budaya diri bangsa yang bercorak Bhineka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara,” ujarnya.
Ia pun berharap kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ikhtiar dalam upaya memupuk kebersamaan dan kesadaran dalam menjaga serta melestarikan kearifan budaya lokal Kalimantan Tengah khususnya, dan Budaya Bangsa Indonesia umumnya.
Keikutsertaan UMPR dalam FBIM 2025 kembali menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam pelestarian budaya lokal serta kontribusinya dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan cinta tanah air.