Sampit (ANTARA) - Puluhan tim sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dipastikan ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi HNR Cup 2025 yang akan digelar Juni nanti.
"Sampai saat ini sudah ada 70 tim yang mendaftar, padahal target awalnya hanya 32 tim. Jumlah tersebut masih ada kemungkinan bertambah," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur, Wiyono di Sampit, Senin.
Kejuaraan HNR Cup 2025 rencananya dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit. Saat ini Dispora masih membahas berbagai persiapan agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
Tingginya antusias peserta menggambarkan animo dan kecintaan masyarakat Kotawaringin Timur terhadap sepak bola tetap tinggi. Bahkan tim yang mendaftar sebagian berasal dari kecamatan yang jauh dari pusat Kota Sampit.
Banyaknya jumlah peserta ini menjadi perhatian serius Dispora karena di sisi lain akan menyangkut masalah durasi waktu pelaksanaan serta hal terkait lainnya. Untuk itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat terkait masalah tersebut untuk diputuskan solusi terbaik.
Baca juga: DPRD sayangkan minimnya partisipasi Kotim dalam FBIM 2025
"Nanti kita rapatkan apakah bisa kita laksanakan dengan jumlah hingga 70 tim itu atau dibuat dua tahap. Kalau dilaksanakan sekaligus, kita pertimbangkan juga untuk pemanfaatan stadion mini, tapi perlu kita perbaiki," tambahnya.
Wiyono menegaskan, kejuaraan HNR Cup 2025 terbuka untuk umum. Setiap tim wajib memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh panitia.
"Salah satu syaratnya, keikutsertaan pemain usia di bawah 20 tahun minimal sebanyak 50 persen. Ini bertujuan untuk pembinaan atlet muda kita," demikian Wiyono.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dispora terus berupaya mendorong peningkatan prestasi olahraga di daerah ini. Hal ini sesuai dengan tekad Bupati Halikinnor yang ingin mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Kotawaringin Timur menjadi barometer prestasi olahraga di Kalimantan Tengah.
Pembinaan terhadap seluruh cabang olahraga terus dilakukan. Berbagai kejuaraan juga terus digelar untuk menakar dan menguji sejauh mana peningkatan kemampuan dan prestasi atlet masing-masing cabang olahraga.
Baca juga: Legislator Kotim minta tindak tegas kasus pemukulan terhadap kepala desa
Baca juga: Tiga pekan jelang Idul Adha, penjualan sapi kurban di Kotim masih sepi
Baca juga: Legislator Kotim dorong penegakan perda optimalkan pencegahan narkotika