Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara,Kalimantan Tengah, Muhlis mengatakan sarasehan nasional menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memperkuat wawasan kebangsaan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi geopolitik global.
"Pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi, namun juga harus dibarengi dengan penguatan ideologi bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI di tengah arus globalisasi," kata Muhlis di Jakarta, Selasa.
Hal ini disampaikannya seusai mengikuti Sarasehan Nasional dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan MPR RI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia.
Menurut dia, di era penuh tantangan, baik dari aspek geopolitik maupun ekonomi global. Nilai-nilai Pancasila harus terus dihidupkan di setiap sendi pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
"Sarasehan ini memberikan perspektif luas yang akan kami tindaklanjuti di daerah," ujarnya.
Sarasehan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang juga memberikan arahan strategis kepada para kepala daerah terkait pentingnya konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika global yang terus berkembang.
Dalam penyampaian keynote speechnya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menyoroti peluang Indonesia untuk bangkit sebagai kekuatan global berbasis pada kekokohan ideologi Pancasila.
Sementara pada sesi dialog, hadir sejumlah menteri diantaranya Menko Polhukam, Menlu, Menko Perekonomian, serta Menteri Keuangan, yang membahas dinamika geopolitik global, keamanan nasional, hingga arah kebijakan ekonomi Indonesia di tengah disrupsi global.
Kegiatan bertempat di Gedung Nusantara IV, MPR RI, dan dihadiri oleh seluruh bupati, Pj. bupati dan walikota se-Indonesia.