Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah mengenalkan peran pihaknya sebagai bank sentral kepada masyarakat, terkhusus para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di provinsi setempat.
Upaya memperkenalkan tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan yang kemas dalam Festival Literasi Harati 2025, kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Yuliansah Andrias di Palangka Raya, Jumat.
"Melalui festival itu, kami juga mendorong dan meningkatkan pemahaman terhadap peran keuangan dalam konteks kebijakan publik," tambahnya.
Adapun Festival Literasi Harati 2025 yang dilaksanakan Perpustakaan BI Kalteng itu, diisi lomba Cerdas Cermat Kebanksentralan dengan melibatkan 20 SMP di Palangka Raya , Talkshow Aksi Literasi diikuti 200 orang lebih dari berbagai kalangan, lomba Perpustakaan Sekolah Terbaik SMP se-Kota Palangka Raya, pameran Karya Perpustakaan Sekolah, bedah buku, dan lainnya.
Andrias mengatakan festival itu dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Musyawarah Kerja Kepala Perpustakaan (MKKP) Huma
Harati Palangka Raya, serta melibatkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Dinas Pendidikan Palangka Raya, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Palangka Raya.
"Festival ini juga menjadi media edukasi literasi keuangan keluarga dalam rangka mendukung pengendalian inflasi dari sisi perilaku masyarakat," ucapnya.
Kepala BI Perwakilan Kalteng itu pun berharap literasi tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai kecakapan hidup untuk berpikir kritis, membuat keputusan bijak, dan mengelola informasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Literasi yang kuat menjadi pondasi untuk menciptakan generasi yang adaptif, berdaya saing, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan di era digital dan informasi saat ini," demikian Andrias.
Baca juga: BI catat modal asing masuk bersih Rp4,14 triliun pada pekan kedua Mei 2025
Baca juga: Sertifikasi halal produk dukung pengembangan ekonomi syariah di Kalteng
Baca juga: KPK: Somasi kasus CSR BI sebagai bentuk pengawasan masyarakat
Baca juga: BI beri delapan rekomendasi jaga pertumbuhan ekonomi di Kalteng