Pemkab Katingan matangkan persiapan Sekolah Rakyat-Sentra Layanan Sosial

id katingan,kasongan,kalteng,kalimantan tengah

Pemkab Katingan matangkan persiapan Sekolah Rakyat-Sentra Layanan Sosial

Pj Sekda Katingan Deddy Ferras, saat pimpin pelaksanaan rapat koordinasi, di ruang rapat Bupati Katingan. (ANTARA/Naslee)

Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terus memperkuat komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Hal ini terlihat dalam rapat koordinasi lanjutan menyusul kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, Rabu 21 Mei 2025 beberapa waktu lalu.

Rapat yang dipimpin Bupati Katingan Saiful melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Katingan, Deddy Ferras, di ruang rapat Bupati setempat, Jumat. Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam merespons Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Selain itu, rapat juga menindaklanjuti Surat Menteri Sosial RI Nomor S33/MS/PR.04.01/3/2025 yang mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam pembentukan sekolah rakyat - sebuah program pendidikan non-formal berbasis komunitas yang digagas Kemensos untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu.

Pj Sekda Katingan mengatakan Sekjen Kemensos RI sebelumnya telah meninjau kesiapan Kabupaten Katingan dalam menyelenggarakan Sekolah Rakyat Tahun Pelajaran 2025/2026. Program ini akan berfokus pada pelatihan keterampilan kerja, literasi dasar, dan pemahaman hak-hak sosial bagi masyarakat miskin.

Sehingga sebagai langkah awal, Pemkab Katingan telah mengidentifikasi kebutuhan perbaikan infrastruktur. Hotel Katingan akan dijadikan lokasi kegiatan, dengan sejumlah perbaikan seperti jaringan listrik, tampungan air bersih, hingga pengecatan ruangan. Proses persiapan ini akan dilakukan secara gotong royong, melibatkan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait.

Tak hanya itu, rapat juga membahas rencana pendirian Sentra Layanan Kemensos RI di Kabupaten Katingan, yang akan menjadi pusat multilayanan sosial. Sentra ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai program sosial secara inklusif dan berkelanjutan.

“Transformasi fungsi sentra Kemensos bukan hanya simbol reformasi birokrasi, tetapi juga bentuk nyata pelayanan yang berpihak pada rakyat kecil. Di Katingan, kita ingin agar tidak ada lagi masyarakat yang tercecer dari jangkauan layanan sosial,” jelas Deddy Ferras.

Dia juga mengatakan Pemkab Katingan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini.

"Diharapkan, langkah progresif ini tak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Katingan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menyinergikan program pusat dan daerah," ungkapnya.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.