DPRD Kalteng sebut Koperasi Merah Putih dapat perkuat perekonomian

id dprd kalteng, wakil ketua II dprd, mubammad ansyari, kalimantan tengah, koperasi merah putih, koperasi desa

DPRD Kalteng sebut Koperasi Merah Putih dapat perkuat perekonomian

Wakil Ketua II Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Ansyari (kanan). (ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Ansyari mengatakan, program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Republik Indonesia, dapat memperkuat perekonomian daerah.

"Tentu kami menyambut positif program ini, karena memang sejalan dengan semangat penguatan ekonomi berbasis desa," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menjelaskan, program Presiden Prabowo ini juga selaras dengan program Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran yang memang memiliki prinsip membangun ekonomi dari desa.

Hal tersebut, lantaran koperasi merupakan salah satu pintu masuk strategis dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan.

"Untuk itu kebijakan yang menyentuh langsung kepada masyarakat ini perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak, terutama dari kepala daerah," ucapnya.

Baca juga: Legislator Barut dukung percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih

Ansyari juga menyampaikan, keberadaan Koperasi Merah Putih di setiap desa perlu didukung dengan permodalan yang memadai dari pemerintah agar dapat berjalan secara efektif.

Hal ini dilakukan agar keberadaan Koperasi Merah Putih di daerah benar-benar bisa memberikan dampak positif untuk membantu masyarakat dalam memberikan permodalan.

“Supaya program ini benar-benar dimulai dari desa, koperasi yang dibentuk juga harus diberikan dukungan permodalan jelas, agar bisa bergerak dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Ansyari juga menyoroti tantangan infrastruktur yang masih dihadapi sejumlah desa, utamanya terkait keterbatasan akses listrik dan internet, padahal koperasi modern yang diusung saat ini membutuhkan infrastruktur digital yang andal.

Dia juga mendorong adanya pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat desa agar mampu mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel, khususnya terkait tata kelola laporan keuangan yang transparan.

“Kuncinya adalah bergandengan tangan, berkolaborasi, dan meningkatkan kompetensi bersama. Harus ada pelatihan dan pendampingan, karena nanti akan ada keterbukaan dalam pengelolaan koperasi, termasuk laporan keuangan,” demikian Ansyari.

Baca juga: Kementan pantau progres pembentukan Koperasi Merah Putih di Kotim

Baca juga: Gelar kunker ke Kalteng, Menko Pangan sebut Koperasi Merah Putih jawab keresahan masyarakat

Baca juga: Legislator dukung pembentukan Koperasi Merah Putih di Kapuas


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.