Bupati Pulang Pisau ingatkan seluruh elemen berpedoman kepada nilai Pancasila

id pemkab pulang pisau,bupati pulpis ahmad rifai, hari lahir pancasila, ideologi negara, jati diri bangsa

Bupati Pulang Pisau ingatkan seluruh elemen berpedoman kepada nilai Pancasila

Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i. (ANTARA/HO-Diskominfostandi Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa`i mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), generasi muda, dan seluruh elemen masyarakat untuk berpedoman kepada Pancasila serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari.

“Pulang Pisau tidak akan bisa berjaya kalau tidak saling bergandeng tangan. Saya ingin semua anak muda dan seluruh elemen, mari sama-sama membangun Pulang Pisau untuk kejayaan ke depannya,” kata Ahmad Rifa`i di Pulang Pisau, Senin.

Dirinya meminta kepada seluruh elemen yang ada di Pulang Pisau agar momentum ini menjadikan lahir semangat bekerja bagi semua ASN, sebagai bentuk pelayanan publik dan juga kerja sama yang utuh dari seluruh pemangku kepentingan.

Menjadi inspektur dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Ahmad Rifa`i juga meneruskan pesan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Yudian Wahyudi, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif.

Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.


Baca juga: Pemkab Pulang Pisau komitmen penuhi lima klaster hak anak

Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

Dikatakannya, dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Pemerintah telah menetapkan asta cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah, kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, dan kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.

Baca juga: 243 CPNS Pulang Pisau harus miliki loyalitas dan dedikasi

Baca juga: Gubernur Kalteng menyapa dan terima aspirasi orang tua siswa

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau raih WTP ke-10 kalinya


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.