Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor turun langsung memantau dimulainya pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di 164 titik di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
"Mudah-mudahan dengan dipasangnya PJU ini membuat sepanjang jalan ini menjadi terang dan indah. Kalau terang, potensi tindak kriminal juga berkurang," kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
Halikinnor meninjau ke lokasi didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Raihansyah, Kepala Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP), Mentana Dhinar Tistama serta Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Widya Yulianti.
Menurut Halikinnor, selain menjawab aspirasi masyarakat, pembangunan PJU ini memang sudah menjadi kebutuhan. Selain untuk penerangan jalan agar pengendara semakin aman dan nyaman, PJU juga akan menambah keindahan Kota Sampit.
Pembangunan PJU di Kota Sampit dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Setelah di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, pembangunan PJU rencananya dilakukan di Jalan Kapten Mulyono dan Jalan Kembali.
Selain pembangunan PJU baru, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan juga melakukan perbaikan dan mengganti bola lampu yang rusak di sejumlah lokasi sehingga jalanan kembali terang.
Baca juga: Sempat kabur, tahanan narkoba di Sampit kembali diringkus
Halikinnor mengimbau masyarakat turut menjaga PJU agar tidak cepat rusak, apalagi pembangunannya juga menggunakan dana yang berasal dari masyarakat melalui pajak. Semua pihak bertanggung jawab turut menjaga agar PJU terhindar dari tindakan-tindakan perusakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Masyarakat juga silakan mengawasi pembangunan PJU ini karena plang proyeknya juga dipasang. Ini untuk kepentingan kita bersama," demikian Halikinnor.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur Raihansyah mengatakan, pembangunan PJU ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah berusaha seoptimal mungkin memenuhi aspirasi masyarakat meski di tengah keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi.
"PJU ini dipasang dengan jarak 30 meter satu antara satu tiang dan menggunakan kabel bawah bawah tanah. Mudah-mudahan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat," ujar Raihansyah.
Dijelaskan, pembangunan penerangan jalan umum di Jalan Pemuda ditangani CV Sarana Indah Motor dengan nilai kontrak Rp2.701.643.985. Jumlah titik pemasangan sebanyak 81 tiang lampu. Pemasangan lampu di jalan sepanjang 2,3 kilometer itu dilaksanakan selama 147 hari terhitung 21 Mei-15 Oktober 2025.
Sementara itu, pembangunan PJU di Jalan Pramuka ditangani oleh PT Wardhana Wardhani Jaya dengan nilai kontrak Rp2.845.750.068 untuk pemasangan 83 tiang lampu di sepanjang 3,2 kilometer Jalan Pramuka. Masa kontrak selama 154 hari terhitung 22 Mei-21 Oktober 2025.
Baca juga: Bupati Kotim siap alokasikan anggaran hadapi ancaman COVID-19
Baca juga: Camat Mentaya Hulu lantik Ing Sugito sebagai Penjabat Kades Baampah
Baca juga: DPRD Kotim soroti minimnya alat pemadam kebakaran di wilayah pelosok