Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati menyebut panen raya jagung kuartal II yang dilaksanakan di wilayah setempat merupakan bukti nyata keberhasilan sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.
“Panen raya hari ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi bukti nyata keberhasilan sektor pertanian di wilayah kita yang terus mengalami perkembangan signifikan dan berkelanjutan,” kata Irawati di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan usai memimpin kegiatan panen raya jagung kuartal II tahun 2025 yang dipusatkan di kawasan PT Mulia Agro Permai Timur, Jalan Jenderal Sudirman Km 29. Kegiatan itu turut dihadiri Kapolres Kotim, Ketua Kejari Kotim dan perwakilan FKPD setempat.
Irawati menyebut, keberhasilan pada panen raya jagung kuartal II ini tentunya tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, unsur TNI, Polri, pelaku usaha serta masyarakat petani.
Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Polres Kotim atas dukungan dan inisiatif yang luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan panen raya ini.
“Sinergitas seperti inilah yang kita butuhkan dalam memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat pembangunan sektor pertanian di daerah kita,” imbuhnya.
Baca juga: Ratusan obor terangi malam Idul Adha di Sampit
Ia juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para petani atas hasil panen yang membanggakan ini. Kerja keras, ketekunan, dan semangat para petani adalah pondasi utama dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Irawati berharap kedepannya produktivitas pertanian jagung dapat terus meningkat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna, akses permodalan yang lebih luas, serta penguatan kelembagaan tani.
Ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk terus mendukung pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah.
Selain peningkatan produksi, pemerintah daerah juga mendorong penguatan rantai pasok, akses pasar, serta keberlanjutan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berbasis komunitas.
“Saya berharap kegiatan panen raya jagung serentak ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta menjadi motivasi bagi seluruh pelaku pertanian di Kotim untuk terus maju, berdaya saing, dan sejahtera,” demikian Irawati.
Baca juga: BKAD Kotim : TPP ASN hingga April sudah terbayarkan 80 persen
Baca juga: Kebakaran lahan mulai terjadi, BPBD Kotim tingkatkan kesiagaan
Baca juga: Harga emas di Sampit naik hingga Rp50 ribu per gram