Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Taufik Nugraha memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat atas pengadaan tiga unit Jembatan Bailey yang baru saja dimiliki.
"Jembatan Bailey ini merupakan investasi infrastruktur yang diharapkan dapat memberikan solusi sementara dalam kondisi darurat dan juga menunjang pembangunan jangka panjang di wilayah ini," kata Taufik Nugraha di Muara Teweh, Rabu.
Dia menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Dinas PUPR dengan pengadaan jembatan-jembatan ini.
Keputusan Pemkab Barito Utara untuk mengalokasikan anggaran APBD murni 2024 untuk pengadaan tiga unit Jembatan Bailey adalah langkah yang sangat tepat.
"Ini akan memberikan solusi cepat dan efektif untuk memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Barito Utara," katanya.
Taufik menambahkan bahwa Jembatan Bailey sangat penting terutama dalam kondisi darurat dan akan memperlancar arus transportasi barang dan mobilitas masyarakat, terutama di daerah yang sebelumnya terhambat oleh kerusakan infrastruktur.
"Jembatan Bailey ini terbukti mampu memberikan solusi sementara namun tetap efektif dalam waktu yang lama. Kami berharap ke depan, Pemkab Barito Utara terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Dinas PUPR Barito Utara juga terus melakukan perakitan Jembatan Bailey di Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan pada tiang jembatan.
Dengan adanya tiga unit jembatan ini, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Barito Utara dan mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat yang terdampak.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.