DPRD Palangka Raya sebut MPA perlu diperkuat untuk cegah karhutla

id dprd palangka raya, noorkhalis ridha, masyarakat peduli api, mpa, karhutla, kebakaran hutan, kebakaran lahan, palangkaraya

DPRD Palangka Raya sebut MPA perlu diperkuat untuk cegah karhutla

Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta pemerintah kota memperkuat peran Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Dalam mengantisipasi terjadinya karhutla ini, kita tidak bisa bekerja sendiri. Di sinilah pentingnya keberadaan komunitas MPA dan tim relawan lainnya," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Dia menyampaikan, MPA memiliki peran vital sebagai ujung tombak dalam deteksi dini kebakaran, hal ini disebabkan keberadaannya yang dekat dengan titik-titik rawan terjadinya kebakaran.

Dengan demikian, MPA yang pertama kali melihat dan merespons adanya potensi kebakaran, terutama di daerah yang sulit dijangkau, dapat dengan mudah melakukan penanganan kebakaran.

"Hal-hal yang seperti ini, yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Keberadaan MPA ini bisa mencegah kebakaran menjadi meluas. Maka dari itu peran mereka ini perlu diperkuat," ucapnya.


Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya jajaki kerja sama dengan Google Indonesia

Ridha juga menyampaikan, penguatan peran MPA tersebut tidak hanya cukup dengan memberikan peralatan pemadaman api yang memadai saja.

Ia menilai, Pemerintah Kota Palangka Raya perlu memberikan pelatihan yang terus-menerus dan penguatan sistem komunikasi lapangan, sehingga respons bisa dilakukan secara cepat dan efektif.

"MPA perlu diberikan pelatihan teknis secara rutin agar kemampuan deteksi dini mereka meningkat. Selain itu, sistem komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dan aparat juga harus diperkuat," ujarnya.

Ridha juga mendorong pemerintah kota untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu juga adanya kolaborasi antara pemerintah, aparat dan masyarakat sangat penting, terlebih menjelang musim kemarau yang biasanya meningkatkan risiko kebakaran.

"Dukungan berkelanjutan untuk MPA adalah investasi jangka panjang dalam perlindungan lingkungan. Kami berharap pada tahun ini dan kedepannya Kota Palangka Raya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan," demikian Ridha.

Baca juga: Pemkab Katingan dan UPR kerja sama program pengabdian masyarakat

Baca juga: Pemkab Katingan siap lakukan langkah strategis untuk optimalisasi pajak daerah

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perluas kanal pembayaran pajak dan retribusi


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.