DPRD Palangka Raya dorong kepala OPD jadi pendamping anak stunting

id dprd palangka raya, sigit widodo, pendampingan stunting, gangguan pertumbuhan, palangkaraya,komisi III dprd palangkaraya

DPRD Palangka Raya dorong kepala OPD jadi pendamping anak stunting

Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mendorong kepala Organisasi Perangkat Daerah menjadi pendamping anak stunting.

"Keberhasilan program penanganan stunting ini membutuhkan kerja sama dan peran aktif dari seluruh pihak, terutama jajaran pemerintah daerah," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Dia mengungkapkan, dengan menjadikan kepala OPD sebagai pendamping dan pendekatan personal seperti ini, diyakini memberikan efek positif yang lebih nyata di lapangan.

Kepala OPD diyakini mampu memberikan dukungan moral dan sosial sehingga mampu membuat para anak stunting untuk semangat memperbaiki gizi mereka.

“Kami ingin para kepala OPD tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung mendampingi anak-anak yang mengalami stunting. Dengan begitu, mereka bisa memahami persoalan secara konkret dan memberi solusi yang lebih tepat sasaran,” ucapnya.


Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut pemahaman tanggap dini bencana wajib dimiliki warga

Sigit menilai, keterlibatan aktif para pejabat daerah akan memperkuat koordinasi dan mempercepat tindakan dalam menangani kasus-kasus stunting yang masih ditemukan di berbagai wilayah kota.

Pendampingan ini juga diharapkan mampu memberikan perhatian lebih bagi keluarga yang membutuhkan edukasi dan bantuan gizi.

Tak hanya dari unsur pemerintah, Sigit juga mengajak organisasi masyarakat, kalangan dunia usaha, dan lembaga sosial untuk ikut mengambil peran dalam penanggulangan stunting. Masalah ini tidak bisa diatasi secara sepihak, melainkan memerlukan pendekatan kolaboratif.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas moral seluruh elemen masyarakat. Dunia usaha bisa mendukung lewat program CSR, sedangkan ormas dan kampus bisa berkontribusi lewat edukasi dan penyuluhan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, stunting merupakan ancaman nyata bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan, sehingga ia berharap kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting terus ditingkatkan.

“Jika kita ingin generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas, maka kita harus mulai dari sekarang. Ayo bersama-sama lawan stunting demi masa depan Palangka Raya yang lebih baik,” demikian Sigit.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah evaluasi kinerja kepala OPD

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah laksanakan putusan MK

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah sanksi tegas ASN positif narkoba


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.