BNNK rekomendasikan ASN Palangka Raya positif narkoba berulang direkomendasikan PTDH

id bnnk,palangka raya,kalimantan tengah,narkoba,kalteg

BNNK rekomendasikan ASN Palangka Raya positif narkoba berulang direkomendasikan PTDH

Kepala BNN Kota Palangka Raya, I Wayan Korna. (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - BNN Kota Palangka Raya merekomendasikan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dinyatakan berulang positif narkoba berulang direkomendasikan untuk tindakan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

"Nanti akan kita koordinasikan dengan pak wali kota. Tindak lanjut bagi orang-orang (ASN-Non ASN) yang sudah berulang kali positif, kami akan rekomendasikan untuk PTDH," kata Kepala BNN Kota Palangka Raya, I Wayan Korna di Palangka Raya, Sabtu.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait tindak lanjut temuan 17 pegawai Pemerintah Kota Palangka Raya yang didapati positif narkoba pada tes urine yang menyasar 1.000 pegawai.

"Sementara bagi pegawai yang pada program tes urine ini dinyatakan positif tetapi tergolong pengguna, coba-coba dan korban akan kita rekomendasikan untuk kami rehabilitasi," katanya.

Namun demikian dia enggan menyebutkan jumlah pegawai yang positif berulang atau positif untuk pertama kali.

Dia mengatakan, sejumlah pegawai yang dinyatakan berulang positif narkoba tersebut sebelumnya telah dilakukan rehabilitasi dan dinyatakan telah terbebas dari efek kecanduan penggunaan barang haram tersebut.

"Namun, usai beberapa waktu kemudian, terutama saat program tes urine ini, mereka yang telah terdata telah selesai rehabilitasi, malah positif kembali," katanya.

Dia menegaskan bahwa tes urine bagi seribu pegawai tersebut merupakan salah satu komitmen wali kota dan wakil wali kota dalam pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Sebanyak seribu alat yang kita gunakan ini bantuan dari Pemkot Palangka Raya sebagai wujud komitmen wali kota yang sebelumnya menandatangani komitmen untuk membantu BNN dalam program P4GHN," katanya.

I Wayan Korna mengungkapkan, pemeriksaan dan deteksi dini penggunaan narkoba di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dilaksanakan selama sebulan yang setidaknya menyasar 30 OPD di pemerintah setempat.

Dia menambahkan, praktik penyalahgunaan narkoba di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini sudah menjadi perhatian atensi nasional.

"Kepala BNN RI sudah berkenan berkunjung ke Puntun dan kita bersyukur pentolannya saat ini sudah kita kirimkan ke Nusa Kambangan," katanya.

Dia mengatakan, kolaborasi tes urine antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan BNNK ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba.

"Saya sebagai kepala BNN Kota juga bertanggung penuh, apalagi ini sudah menjadi atensi nasional. Harus ada langkah-langkah tegas untuk program P4GN di lingkup pemerintah dan tes urine ini salah satu wujud dan komitmennya," katanya.


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.