Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor menyatakan dukungan penuh terhadap Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 yang diharap menjadi titik balik kebangkitan cabang olahraga sepak bola.
“Harapan kita kedepannya ada peningkatan di bidang sepak bola dan agar ini bisa bangkit lagi. Kita bersyukur pada Porprov lalu Kotim berhasil meraih juara emas di cabang sepak bola, harapan kita pada Porprov berikutnya di Kotawaringin Barat prestasi itu bisa kita pertahankan,” kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Hal ini ia sampaikan usai membuka Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 yang digagas oleh Komunitas Hike and Run (HNR), yakni komunitas yang bergerak di bidang petualangan, khususnya motor trail dan juga olahraga.
Turnamen yang digelar di lapangan sepak bola Stadion 29 November Sampit tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Wakil Ketua I DPRD Kotim Juliansyah serta sejumlah anggota legislatif dan kepala organisasi perangkat daerah maupun vertikal.
Halikinnor menyebut, turnamen ini bukan hanya menjadi ajang hiburan olahraga bagi masyarakat, tetapi juga merupakan momentum kebangkitan sepak bola di Kotim.
Baca juga: Stok beras Bulog Kotim catat sejarah baru
Kehadiran pemain-pemain yang pernah berkiprah di klub-klub liga Indonesia bahkan luar negeri, merupakan kehormatan sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk membangkitkan kembali gairah sepak bola di Kotim.
Terlebih, mengingat klub sepak bola Kotim, yakni Persesam pernah berjaya dan menjadi kiblat sepak bola di Kalimantan Tengah, sehingga diharapkan Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 dapat memicu semangat untuk kembali meraih kejayaan tersebut.
Apalagi dengan adanya partisipasi pemain-pemain bintang legendaris yang ikut memperkuat tim Ardina Legend dan Sampit All Star, tentu akan memberikan tontonan berkualitas serta mempererat tali silaturahmi antar pecinta sepak bola di Bumi Habaring Hurung.
Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 dibuka dengan pertandingan persahabatan atau match exhibition antara Sampit All Star yang berhasil ditaklukan oleh Ardina Legend, dengan skor 2-3.
Kemudian, pertandingan resmi pertama dilaksanakan antara Serumpun FC melawan Gurita Sampit United, dengan skor akhir 0-3, kemenangan milik Gurita Sampit United.
Juru Bicara HNR Adi Wahyudi menyampaikan total ada 64 klub yang terdaftar untuk mengikuti Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 yang diperkuat oleh pemain dari Liga 1, 2 dan 3.
“Selain klub sepak bola asal Kotim juga ada dari Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan, adapun dengan jumlah peserta tersebut estimasi kegiatan berlangsung selama 32 hari kedepan,” ujarnya.
Baca juga: RSUD dr Murjani Sampit respons usulan penyediaan layanan endoskopi
Senada dengan Bupati Kotim, Adi berharap Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 menjadi titik balik kebangkitan sepak bola di wilayah tersebut, terlebih Kotim pernah menjadi barometer sepak bola di Kalimantan Tengah.
Ia pun mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025, namun ia berharap dukungan pemerintah daerah tidak berhenti sampai disini.
Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 diharapkan dapat menggugah pemerintah daerah untuk segera membentuk Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI).
“Dengan adanya Askab PSSI ini tentunya pembinaan dan pengelolaan terhadap cabang olahraga sepak bola, termasuk penjaringan bibit-bibit atlet akan lebih optimal dan kami berharap pemerintah daerah bisa segera mewujudkan hal tersebut,” demikian Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wiyono menyebut Turnamen Sepak Bola HNR Cup 1 tahun 2025 merupakan kado terindah pada 100 hari kerja Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati pada periode kedua kepemimpinan.
“Hari ini merupakan hari yang sangat penting dan strategis dan ditunggu-tunggu masyarakat pecinta olahraga, selain dapat dijadikan sebagai sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi serta pencarian bibit-bibit potensial atlet sepak bola di Kotim,” tuturnya.
Antusias sebanyak 64 klub sepak bola yang berpartisipasi di turnamen ini bukan hanya sekadar tentang olahraga, tetapi juga merupakan momen silaturahim, semangat, dedikasi, dan kerja sama tim.
Baca juga: Legislator Kotim dukung penguatan TK untuk peningkatan pendidikan
Baca juga: DPRD Kotim setujui Raperda Pelaksanaan APBD 2024
