Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mengatakan, media sosial berpeluang besar menjadi sarana untuk melestarikan budaya.
"Di era serba digital saat ini, semua orang mengandalkan media sosial untuk mencari sesuatu. Dari sini lah kita harus bisa berpemikiran yang tanggap terhadap kebiasaan warga," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menilai, platform digital bisa menjadi sarana untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal yang ada di Kota Palangka Raya.
Para pelaku seni budaya dapat mengkreasikan diri yang kemudian hasilnya diunggah ke media sosial sebagai daya tarik bagi warga lokal dan luar daerah untuk menyaksikan secara langsung.
"Kita juga kalau ingin melihat sesuatu secara langsung, pasti akan mencari referensi terlebih dahulu di media sosial. Kalau kita tertarik, baru kita mendatangi untuk melihat secara langsung," ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya pahami tantangan dalam pembangunan
Nenie mengingatkan, pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari kekuatan daerah yang tak ternilai di Palangka Raya.
Untuk itu ia menegaskan, budaya bukan hal sepele yang bisa diabaikan, melainkan juga memiliki nilai ekonomi yang besar jika dikembangkan dengan tepat.
“Budaya itu bisa jadi penggerak ekonomi kreatif dan mendukung sektor pariwisata. Coba bayangkan kalau daerah kita banyak dikunjungi wisatawan. UMKM pasti akan terimbas juga," ujarnya.
Nenie juga menilai, budaya memiliki peran dalam memperkuat persatuan di tengah keberagaman, baik agama, suku, ras yang dimiliki warga di Palangka Raya.
Karena itu, ia mendorong agar sektor kebudayaan masuk dalam agenda prioritas pembangunan Palangka Raya sehingga ke depan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor wisata.
“Pemerintah Kota Palangka Raya harus melihat budaya sebagai pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan, bukan sekadar pelengkap seremoni,” demikian Nenie.
Baca juga: DPRD apresiasi capaian Pemkot Palangka Raya di usia ke-60
Baca juga: DPRD Palangka Raya kawal anggaran pembangunan sekolah unggulan
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah pastikan kelestarian ekosistem perairan