Sampit (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sampit melakukan pembenahan dan peningkatan berbagai fasilitas Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah demi peningkatan keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Jadi yang menjadi perhatian bukan saja faktor keamanan atau keselamatan, tetapi juga kenyamanan. Makanya ruang tunggu juga dibenahi dan ditingkatkan supaya lebih nyaman," kata Junior Manager Terminal Pelayanan Terminal Pelabuhan Sampit, Tri Purbo Waluyojati di Sampit, Kamis.
Tri menjelaskan, Pelabuhan Sampit termasuk dalam program standarisasi terminal yang dilakukan oleh Pelindo. Untuk itu ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tahun ini dan diharapkan dilanjutkan tahun depan.
Belum lama ini perbaikan plafon dan atap terminal penumpang sudah dilaksanakan dan dilanjutkan dengan pengecatan. Kegiatan ini tentu bertujuan agar penumpang lebih nyaman saat menunggu pemberangkatan.
Kini juga disiapkan tempat bermain anak di ruang tunggu penumpang. Fasilitas ini diharapkan bisa membuat suasana menunggu keberangkatan kapal tetap terasa menyenangkan, termasuk bagi anak-anak karena mereka bisa sembari bermain.
Di lokasi yang sama, juga dilakukan pembenahan 10 kios bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tempatnya dibuat seragam dan menarik sehingga menambah kenyamanan bagi penumpang yang berbelanja.
"Dari 10 kios, sudah ada lima yang terisi. Kami persilakan kalau ada pelaku UMKM berminat berjualan di sana. Saat ini sedang dilakukan pemasangan rolling door kiosnya," timpal Tri.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan keselarasan RPJMD dengan provinsi dan pusat
Faktor kenyamanan juga menjadi perhatian dalam aktivitas bongkar muat barang. Pelindo akan menyiapkan shelter atau tempat beristirahat bagi pekerja, sopir maupun pemilik barang saat menunggu aktivitas bongkar muat.
Sementara itu keamanan juga ditingkatkan. Sejak Senin lalu dimulai pembuatan pondasi pagar pada dermaga. Nantinya areal dermaga benar-benar hanya untuk mereka penumpang atau pihak yang memang berkepentingan.
Dari 316 meter panjang dermaga, selama ini sudah ada 146 meter yang dipasang pagar pembatas. Saat ini mulai dikerjakan pemasangan pagar sepanjang 170 meter, sehingga nantinya sepanjang dermaga dipagari secara penuh.
"Pekerjaan dilaksanakan malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas bongkar muat. Pagarnya sudah siap. Setelah pondasi selesai, tinggal pemasangan pagar besinya," jelas Tri.
Pelindo juga terus meningkatkan pengelolaan aktivitas bongkar muat. Setelah pemasangan pagar selesai, aktivitas truk di dermaga nantinya hanya saat akan masuk dan keluar. Tenaga kerja bongkar muat juga wajib mengenakan alat pelindung diri sesuai aturan.
"Untuk usulan investasi tahun depan, rencananya untuk peningkatan jalan operasional serta buffer area terminal penumpang di lahan eks Bea Cukai. Pelindo terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan berkontribusi terhadap daerah ini," demikian Tri.
Baca juga: Sukseskan Zero ODOL, Pemkab Kotim dan Pemprov Kalteng gelar razia gabungan
Baca juga: Satpol PP Kotim bongkar stan baliho ilegal yang mengganggu keindahan kota
Baca juga: Dua daerah berminat jadi tuan rumah Porprov Kalteng