Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sukses menyelenggarakan Festival Literasi Gunung Mas pada 19-20 Juni 2025 dalam rangka memperkuat budaya literasi dan kesiapan generasi muda menghadapi era digital.
"Kegiatan ini menjadi wadah edukatif yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam semangat membaca, berkarya, dan berdaya saing," kata Head of CSR PT SKS Listrik Kalimantan Miranda Puspita Ramadhani dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya.
Festival ini melibatkan total 300 peserta, terdiri dari 98 tamu undangan dan 202 peserta aktif yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu TK, SD, SMP, SMA, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Miranda Puspita yang juga menjadi pembicara utama dalam sesi seminar literasi.
Adapun rangkaian kegiatan dalam festival ini meliputi pameran buku dari berbagai penerbit dan konten lokal, hingga storytelling interaktif untuk anak-anak usia dini.
Kemudian lomba mewarnai untuk menumbuhkan kreativitas generasi awal, pasar murah guna mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, hingga pameran produk perpustakaan desa yang menampilkan karya komunitas literasi perdesaan.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah seminar bertajuk “Literasi di Era Digital dan Tantangan Generasi Z dalam Menghadapi Disrupsi Teknologi” yang disampaikan Miranda Puspita.
Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya membangun kemampuan literasi digital, berpikir kritis, dan memilah informasi di tengah derasnya arus teknologi.
Seminar ini mendorong peserta untuk memanfaatkan teknologi secara cerdas dan produktif, sekaligus menjaga nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan budaya.
Melalui kegiatan ini, PT SKS Listrik Kalimantan memperkuat kontribusinya dalam mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Festival ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dapat menciptakan program berdampak luas bagi peningkatan kapasitas masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan literasi.
Festival Literasi Gunung Mas 2025 bukan hanya perayaan membaca, tetapi langkah strategis dalam membangun generasi pembelajar yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.