DPRD Palangka Raya fokus pastikan kualitas dan meratanya sekolah unggulan

id Hasan Busyairi ,dprd kota palangka raya, sekolah unggulan

DPRD Palangka Raya fokus pastikan kualitas dan meratanya sekolah unggulan

Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi menyatakan kesiapan DPRD untuk mengawal anggaran pembangunan sekolah unggulan di Jalan Kalibata, Kecamatan Jekan Raya.

“Pembangunan sekolah ini bukan sekadar menambah fasilitas, tetapi bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya,” ujarnya, Minggu.

Hasan menegaskan pihaknya berkomitmen aktif mengawal proses pembahasan anggaran agar program pendidikan berjalan lancar sesuai rencana.

Kota Palangka Raya sudah memiliki dua sekolah unggulan di lokasi berbeda, yang menjadi upaya memperluas akses layanan pendidikan berkualitas bagi warga.

“Ini membuka peluang lebih besar agar anak-anak mendapat pendidikan terbaik dengan fasilitas memadai sejak dini,” kata Hasan.

Dia menambahkan, fasilitas sekolah yang memadai sangat penting untuk mendukung peningkatan kemampuan siswa dan membentuk sumber daya manusia berkualitas.

Karena itu, pengawasan ketat pada perkembangan sektor pendidikan harus dilakukan agar Palangka Raya tidak tertinggal dari daerah lain.

“Pendidikan berkualitas adalah pondasi penting dalam mencetak generasi penerus pembangunan daerah,” jelasnya.

Hasan juga berharap pembangunan sekolah unggulan tak hanya terpusat di pusat kota, tapi juga menyebar ke wilayah pinggiran.

Langkah ini diharapkan dapat menjamin pemerataan fasilitas pendidikan sekaligus menghindari penumpukan siswa di sekolah tertentu.

“Kami ingin memastikan tak ada lagi sekolah dengan jumlah siswa sedikit, melainkan seluruhnya merata agar pendidikan yang diberikan optimal,” demikian Hasan.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.