Bupati Katingan ikuti tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad di Tumbang Samba

id katingan,kasongan,kalteng,kalimanta tengah

Bupati Katingan ikuti tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad di Tumbang Samba

Bupati Katingan ikuti tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Somad di Tumbang Samba (ANTARA/Naslee)

Kasongan (ANTARA) - Kecamatan Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi saksi kebangkitan spiritual warga Kabupaten Katingan.

Pasalnya, ribuan umat memadati Lapangan Batu Munduk, pada Sabtu 21 Juni 2025, untuk mengikuti Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah nasional, Ustadz Prof. H. Abdul Somad, atau yang akrab disapa UAS.

Kegiatan keagamaan berskala besar ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, bahkan banyak yang datang dari kecamatan lain untuk ikut larut dalam suasana religius yang khusyuk dan penuh kekeluargaan. Tak hanya masyarakat umum, tokoh agama, pelajar, santri, serta pejabat daerah pun hadir menyatu tanpa sekat.

Bupati Katingan, Saiful, bersama Ketua TP-PKK, Sumiati Saiful, hadir langsung menyapa dan bergabung bersama warga. Bupati tampak berbaur, menyapa jamaah, dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan yang mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat.

“Tabligh Akbar ini bukan sekadar acara seremonial, ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan nilai-nilai religius, memperkuat akhlak, dan mempererat ukhuwah di tengah masyarakat Katingan,” ujar Bupati Saiful saat memberikan sambutan, di Tumbang Samba.

Dia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ustadz Abdul Somad yang telah berkenan hadir dan memberikan ceramahnya di tengah masyarakat Katingan.

“Beliau adalah sosok ulama yang selama ini menjadi panutan. Mudah-mudahan pesan-pesan yang beliau sampaikan bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta menjadikan Katingan sebagai daerah yang religius, damai, dan penuh keberkahan,” tambahnya.

Ceramah Penuh Hikmah, Jamaah Terpukau
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan berbagai pesan keagamaan dan kebangsaan. Dia menekankan pentingnya menjaga persatuan umat, memperkuat keimanan di tengah tantangan zaman, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

Dengan gaya penyampaian yang khas, tegas, santai, tapi menyentu. UAS berhasil memukau ribuan jamaah. Suasana Lapangan Batu Munduk sesekali dipenuhi gelak tawa karena guyonan cerdas sang ustadz, namun segera berubah hening saat pesan-pesan moral disampaikan dengan penuh makna.

“Jangan hanya kuat dalam ibadah ritual, tapi juga harus kuat dalam ibadah sosial. Jangan hanya hafal ayat, tapi juga harus mengamalkan dalam perbuatan,” ucap UAS lantang, yang disambut tepuk tangan dan seruan takbir dari para hadirin.

Wujud Sinergi dan Kekuatan Kolaborasi
Kesuksesan acara ini tak lepas dari sinergi luar biasa antara berbagai elemen, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, hingga panitia lokal yang bekerja dengan tulus dan penuh semangat demi menyukseskan kegiatan yang dinantikan banyak pihak.

Pengamanan dilakukan dengan tertib, pelayanan jamaah diatur dengan baik, serta fasilitas umum disiapkan secara maksimal. Semua berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Ini adalah bukti bahwa kalau kita bersatu, tidak ada yang tidak mungkin. Termasuk menghadirkan ulama besar di tempat kita yang jauh dari pusat kota,” ungkap salah satu panitia penyelenggara.

Harapan untuk Keberlanjutan
Bagi masyarakat, kehadiran UAS di Katingan adalah berkah. Banyak yang berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja, tapi bisa rutin dilaksanakan di masa mendatang sebagai media dakwah yang hidup, menyentuh hati, dan menyatukan umat.

“Mudah-mudahan Tabligh Akbar seperti ini menjadi agenda rutin daerah. Ini sangat positif untuk membangun mental, spiritual, dan kebersamaan,” ujar salah satu warga yang datang bersama keluarganya sejak pagi hari.

Tabligh Akbar ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai agama dan semangat kebersamaan masih sangat kuat di masyarakat Katingan. Dengan dukungan pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, benih-benih kebaikan ini diharapkan terus tumbuh dan berbuah dalam kehidupan sehari-hari.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.