Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) tengah menyiapkan penerimaan mahasiswa baru pertama di fakultas setempat.
"Ini merupakan fakultas kedokteran gigi pertama dan satu-satunya di provinsi Kalimantan Tengah, yang akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026," kata Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP di Palangka Raya, Selasa.
Saat ini, UMPR masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun seluruh persiapan baik dari sisi akademik, tenaga dosen, fasilitas laboratorium, hingga rumah sakit mitra telah disiapkan secara menyeluruh.
“Begitu SK dari Kemendikbudristek resmi terbit, kami akan langsung membuka pendaftaran mahasiswa baru," katanya.
Ini adalah bentuk ikhtiar UMPR untuk menyediakan pendidikan kedokteran gigi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah.
FKG UMPR telah melalui pendampingan intensif dan proses verifikasi dari tim ahli Kementerian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Kurikulum pendidikan dirancang mengacu pada standar nasional, namun dengan pendekatan kearifan local, terutama menyangkut isu-isu kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi di wilayah pedalaman dan daerah aliran sungai (DAS).

Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan kedisiplinan, seluruh mahasiswa FKG UMPR nantinya akan wajib tinggal di asrama pada tahun pertama. Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai integritas, kolaborasi, serta kesiapan mental dan spiritual sebagai calon tenaga kesehatan.
“Kami ingin memastikan mahasiswa FKG tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kebiasaan hidup yang sehat dan teratur," katanya.
Oleh karena itu, lanjut rektor UMPR, pada tahun pertama akan diwajibkan tinggal di asrama agar pembentukan nilai bisa berjalan optimal sejak awal.
Ketua Tim Task Force FKG UMPR, Susi Norvayatiin MSi mengatakan, FKG UMPR membuka kesempatan bagi lulusan SMA/MA IPA dan SMK Kesehatan dari seluruh Indonesia
"Dengan persyaratan harus lulusan SMA/MA jurusan IPA atau lulusan SMK Kesehatan sederajat untuk tahun kelulusan 2023, 2024, 2025," katanya.
Para pendaftar menyiapkan pas foto berwarna latar merah ukuran 3x4 dan 4x6, fotokopi KTP dan Kartu Keluarga. Kemudian nilai rapor semester X, XI, dan XII yang telah dilegalisir.
Selanjutnya menyertakan sertifikat prestasi/kejuaraan jika ada, mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp500.000 serta bersedia mengikuti dan membayar biaya tes kesehatan di rumah sakit mitra FKG UMPR.
“Syarat pendaftaran kami rancang agar tetap inklusif dan terbuka bagi siswa-siswi terbaik dari berbagai daerah. Selain aspek akademik, kami juga mempertimbangkan potensi non-akademik melalui prestasi atau pengalaman organisasi,” tambah Susi.
Baca juga: FK UMPR-Puskesmas Kereng Bangkirai kolaborasi penyuluhan-pemeriksaan kesehatan
FKG UMPR memastikan transparansi dalam pembiayaan pendidikan dengan rincian biaya yang berlaku untuk Gelombang 3 Pendaftaran FKG UMPR.
Pertama SPP dan Heregistrasi Rp18.750.000 per semester, kemudian Uang Gedung untuk gelombang 3 Rp150.000.000 dengan skema cicilan semester 1 dan 2 masing-masing Rp75.000.000 dan semester 3 pelunasan Rp25.000.000.
"Terakhir untuk biaya praktikum senilai Rp6.000.000," katanya.
Dia menambahkan, dengan dibukanya FKG, UMPR tidak hanya menambah pilihan studi kedokteran di Kalimantan Tengah, tetapi juga memperkuat ekosistem pendidikan dan kesehatan di provinsi ini.
"Keberadaan FKG diharapkan menjadi solusi jangka panjang terhadap masih terbatasnya jumlah dokter gigi di Kalimantan. Informasi lebih lanjut terkait waktu pembukaan pendaftaran akan diumumkan segera setelah SK terbit,” kata Susi.
Baca juga: UMPR tampilkan barisan terpanjang di Pawai 1 Muharram 1447 Hijriah
Baca juga: Apple Developer Academy siap dukung UMPR kembangkan SDM unggul
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kalteng sidang Tesis Magister Administrasi Publik di UMPR
