Kuala Kapuas (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, melakukan pengawasan pelaksanaan beberapa proyek pembangunan di lingkungan RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kapuas, dalam rangka tindak lanjut dari MoU pendampingan pengawasan pelaksanaan kegiatan di RSUD setempat.
“Dari hasil yang kami lihat, ada dua kegiatan berjalan cukup baik dan tidak mengganggu pelayanan. Karena jauh-jauh hari sudah di sosialisasikan,” kata Kepala Seksi Intel Kejari Kapuas, Lucky K.W, usai peninjauan ke lokasi di Kuala Kapuas, Rabu.
Pihaknya berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat cepat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Harapannya agar pelayanan menjadi lebih baik lagi serta pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu, Kepala Direktur RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kapuas, dr Agus Waluyo, mengatakan bahwa kegiatan peninjauan ini dilaksanakan sesuai dengan kerja sama pihaknya dengan Kejari Kapuas, dalam rangka pendampingan seluruh program kegiatan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Pembangunan Mal Pelayanan Publik di Kapuas dimulai
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap dua minggu sekali tujuannya adalah untuk memantau kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai target yang telah ditentukan, sehingga nanti menghasilkan pembangunan ini sesuai dengan kita harapkan, dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat,” terangnya.
Peninjauan dan pengawasan yang dilakukan adalah melihat langsung pembangunan unit transfusi darah atau Unit Pelayanan Darah (UPD), rehab pembangunan paviliun dan rehab pembangunan Unit Gawar Darurat (UGD).
“Alhamdulillah progres pelaksanaan kita lihat semua berjalan sesuai target. Begitu juga dengan pelayanan tidak terganggu dan berjalan dengan lancar,” katanya.
Agus berharap, semua kegiatan pelaksanaan rehab pembangunan ini dapat berjalan dengan cepat, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
“Kita harapkan, terutama bagian luar seperti UGD ini dapat selesai dua bulan bisa dipergunakan kembali. Setelah itu, bagian dalam dan selanjutnya,” demikian Agus.
Baca juga: Bupati Kapuas ingatkan proses hibah aset milik pemda harus transparan
Baca juga: Wisatawan mancanegara diperkenalkan situs budaya dan sejarah Kapuas
Baca juga: Fraksi NasDem DPRD Kapuas soroti lonjakan tarif pembayaran PDAM
