Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i menilai kunjungan kerja Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Jamallulael, momentum penting dalam memperkuat koordinasi serta kolaborasi Pemerintah Kabupaten dengan TNI.
"Kami juga ada rencana terkait lahan untuk pembangunan Kodim baru dengan menyiapkan lahan sekitar lima hektare," kata Ahmad Rifa’i di Kapuas, Rabu.
Menurut dia, pertemuan dengan Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Jamallulael di rumah jabatan Bupati Kapuas tersebut bersifat santai, sekadar silaturahmi dan ramah tamah, namun tetap memiliki nilai strategis dalam menjaga hubungan antara pemerintah daerah dan TNI.
"Pertemuan ini hanya sekadar silaturahmi dan ramah tamah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana sinergitas ini bisa terus terbangun ke depannya," ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Tengah, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Jamallulael turut mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, baik dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau maupun Kabupaten Kapuas.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i dan Bupati Kapuas Wiyatno. Sinergi ini sangat membantu pelaksanaan tugas-tugas kami di wilayah Kodim 1011/KLK," ujar Jamallulael.
Selain melakukan kunjungan silaturahmi, Pangdam dalam kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, juga melepas prajurit dari Batalyon Infanteri 631/Antang untuk melaksanakan tugas ke Papua dan wilayah perbatasan.
"Semangat pengabdian para prajurit harus diimbangi dengan dukungan maksimal dari berbagai pihak," kata Pangdam Tanjungpura ini.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau beri motivasi peserta ADUJAK Genre
Dirinya juga mengatakan rencana pembentukan batalyon baru di Kalimantan Tengah sedang dalam tahap pengkajian, mengingat nilai anggaran pembangunan bisa mencapai Rp1 Triliun.
"Pembentukan batalyon ini harus benar-benar matang perencanaannya, karena anggarannya besar. Keberadaannya juga harus dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pertahanan di Kalteng," jelasnya.
Komunikasi yang baik antara TNI dan pemerintah daerah, diharapkan seluruh rencana strategis ke depan termasuk pembangunan Kodim dan batalyon baru dapat terlaksana dengan efektif dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Baca juga: Pembangunan sektor pertanian prioritas strategis Pemkab Pulang Pisau
Baca juga: Bupati Pulang Pisau: Jangan memakai atlet dari luar
Baca juga: Kesbangpol Pulang Pisau sebut ada sebanyak 115 ormas terdaftar
