Kemenkeu tingkatkan wawasan mahasiswa UPR pentingnya peran pembiayaan APBN

id kemenkeu satu,Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, DJPPR,djpb kalteng, direktorat jenderal perbendaharaan, pembiayaan apbn, sbn rite

Kemenkeu tingkatkan wawasan mahasiswa UPR pentingnya peran pembiayaan APBN

Kemenkeu melalui DJPPR menggelar kuliah umum dengan tema peran pembiayaan APBN dan literasi investasi SBN Ritel di UPR, Palangka Raya, Selasa (22/7/2025). (ANTARA/HO-DJPPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Kolaborasi strategis Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dengan Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah diimplementasikan melalui menyelenggarakan kuliah umum dengan tema peran pembiayaan APBN dan literasi investasi SBN Ritel.

Kepala Kantor Wilayah DJPB Kalimantan Tengah sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Kalimantan Tengah Herry Hernawan di Palangka Raya, Selasa, menjelaskan perkembangan pelaksanaan APBN 2025 yang tetap terjaga sehat dan kredibel di tengah ketidakpastian global termasuk realisasi pembiayaan APBN.

“Pentingnya pengetahuan yang lebih baik tentang peran pembiayaan APBN dan manfaat investasi di SBN, mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Palangka Raya diharap dapat berkontribusi lebih aktif dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional," tutur Herry.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPR Darmae Nasir mengatakan, edukasi dan sosialisasi tentang peran pembiayaan APBN dan literasi investasi kepada sivitas akademika dan mahasiswa, sangatlah strategis.

“Negara telah berbuat seoptimal mungkin untuk menyediakan pembiayaan salah satunya untuk sarana prasarana pendidikan bagi masyarakat," ujarnya.


Baca juga: DJPPR tingkatkan pemahaman masyarakat Kalteng tentang investasi SBN Ritel

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan, digelar talkshow interaktif menghadirkan dua narasumber ahli yaitu Analis Keuangan Negara Ahli Madya DJPPR Kementerian Keuangan Singgih Gunarsa, dan Asisten Direktur Senior Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah Andrianto Suhada.

Para narasumber ini mengupas tuntas seluk-beluk peran pembiayaan APBN dan investasi SBN Ritel, hingga memberikan perspektif komprehensif yang diharap dapat memperkaya pemahaman peserta.

Selain itu, juga mengulas tentang SBR014 yang tengah dalam periode masa penawaran, seperti pengertian, struktur, cara berinvestasi, mitra distribusi, kanal pembayaran, mekanisme early redemption, dan simulasi kupon.

Di sisi lain, juga memaparkan program dan kegiatan OJK khususnya di Kalteng, mengenai Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, serta lainnya.


Baca juga: OJK gelar donor darah, dukung K3 dengan perkuat kepedulian sosial

Baca juga: Gubernur Kalteng: Jaga Huma Betang apapun taruhannya

Baca juga: Gubernur Kalteng tegaskan penindakan angkutan ODOL sudah sesuai aturan


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.