Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajarkan pada seribu lebih mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya agar dapat memahami dengan baik, serta memilih produk keuangan yang benar-benar tepat.
"Yang kami tekankan di antaranya adalah prinsip 2L, yakni legal dan logis," kata Kepala OJK Kalimantan Tengah Primandanu Febriyan Aziz, yang diwakili Kepala Bagian Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Andrianto Suhada di Palangka Raya, Rabu.
Dalam prinsip legal dan logis biasanya yang seringkali harus diperhatikan dalam menerima ataupun mengakses produk-produk keuangan, misalnya tawaran berupa investasi maupun pinjaman online.
"Jadi memang kan teman-teman mahasiswa ini mungkin ada yang belum mengerti tips dan trik memilih produk keuangan yang sehat, maka kami mengedukasinya," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar anjangsana rayakan Hari Kemerdekaan
Oleh karenanya, OJK yang dalam kesempatan ini berkolaborasi bersama Bank Indonesia (BI), memberikan edukasi kepada para mahasiswa baru UIN untuk cerdas dalam mengelola keuangan.
Andrianto menjabarkan, kebanyakan dari mahasiswa baru inikan baru pertama kali diberikan uang secara bulanan dari orangtua ataupun walinya, berbeda dari sebelum kuliah yang terbiasa dengan sistem harian atau mingguan.
"Banyak dari mahasiswa tadi yang juga meminta tips dan trik, bagaimana cara kita dikasih uang sekian dan cara pengelolaannya," ujarnya.
Adapun salah satu tips yang pihaknya berikan, yakni metode pengelolaan keuangan 10-20-30-40, yakni 10 persen untuk ibadah, 20 persen untuk tabungan atau investasi, 30 persen untuk pinjaman atau angsuran, serta 40 persen untuk biaya hidup.
"Dalam memberikan edukasi ini juga sekaligus kami beri pemahaman cara memilih produk-produk keuangan yang tepat untuk mahasiswa," jelasnya.
Baca juga: Sambut ribuan mahasiswa baru UPR, Gubernur Kalteng ingatkan jauhi judi online
Baca juga: Pembangunan UPT Pengolahan Limbah Medis jawaban konkret hadapi tantangan
Baca juga: Didukung Kementerian LH-BNPB, Gubernur Kalteng pastikan pengendalian karhutla optimal
