Pulang Pisau (ANTARA) - Pemenang Bandar Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024, Anantio Jatiyulah mengungkapkan keberadaan Bandar dan Sumbu Kurung Pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pariwisata serta mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah Pulang Pisau.
"Peran Bandar dan Sumbu Kurung menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan potensi lokal ke tingkat yang lebih luas," kata Anantio Jatiyulah di Pulang Pisau, Rabu.
Anantio berharap pemenang Bandar dan Sumbu Kurung Pariwisata 2025 diharapkan dapat melanjutkan estafet sebelumnya dan menjadi contoh baik bagi generasi muda di kabupaten setempat.
"Harus bisa menjadi inspirasi untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya serta kearifan lokal yang ada," lanjutnya.
Dirinya memaparkan pengalaman selama satu tahun menjabat sebagai Bandar dan Sumbu Kurung Pariwisata memberikan banyak pelajaran berharga. Ia merasa ditugaskan bukan hanya sebagai simbol, melainkan sebagai brand ambassador yang memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Pulang Pisau.
“Pengalaman kami selama jadi Bandar dan Sumbu Kurung sangat luar biasa sekali, karena satu tahun menjabat ini kami benar-benar ditugaskan untuk menjadi contoh dan memperkenalkan budaya serta pariwisata daerah,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau wacanakan penggabungan sejumlah dinas demi efisiensi
Salah satu momen berkesan, papar Anantio, adalah ketika dirinya dan rekannya mengikuti kompetisi dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang pada Mei lalu.
Ia menjelaskan dalam kesempatan tersebut, mereka mampu mempresentasikan identitas Pulang Pisau secara baik dan berhasil meraih prestasi membanggakan.
“Bulan Mei lalu kami mengikuti kompetisi di Festival Budaya Isen Mulang, kami dapat mempresentasikan Kabupaten Pulang Pisau dengan baik dan bisa mendapatkan juara pertama di tingkat provinsi,” tuturnya.
Dirinya berharap agar peran Bandar dan Sumbu Kurung ke depan semakin diperkuat, sehingga tidak hanya membawa nama baik Pulang Pisau di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menembus level nasional.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku UMKM untuk bersama-sama menjaga konsistensi dalam mengembangkan pariwisata daerah.
“Kami berharap prestasi ini tidak berhenti di sini saja, melainkan bisa menjadi dorongan agar Pulang Pisau lebih dikenal dan diakui sebagai daerah dengan potensi wisata dan budaya yang luar biasa,” demikian Anantio Jatiyulah.
Baca juga: Pembangunan monumen karhutla di Pulpis jadi pengingat jaga hutan
Baca juga: Disperindagkop Pulang Pisau targetkan UMKM sebagai fondasi ekonomi daerah
Baca juga: Perputaran uang di Handep Hapakat Fair 2025 capai Rp1,5 miliar
