Legislator Pulang Pisau harapkan Koperasi Merah Putih perkuat ekonomi masyarakat

id DPRD Pulang Pisau, kalteng, Pulang Pisau, pulpis, Koperasi Merah Putih, tendean, ekonomi

Legislator Pulang Pisau harapkan Koperasi Merah Putih perkuat ekonomi masyarakat

Ketua DPRD Pulang Pisau, Tandean Indra Bela. ANTARA/Dita Marsena

Pulang Pisau (ANTARA) - Ketua DPRD Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tandean Indra Bela mengatakan Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang diharapkan mampu memperkuat fondasi ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.

"Program besar ini perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak agar berjalan sesuai target," kata Tandean Indra Bela di Pulang Pisau, Rabu.

Tandean menyampaikan Koperasi Merah Putih ini adalah program besar yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat sehingga perlu komitmen bersama untuk memastikan implementasinya sesuai dengan arah kebijakan nasional.

"Meski dirancang dengan konsep yang kuat, pelaksanaan program tersebut di lapangan pasti menemui berbagai kendala teknis maupun non-teknis,"

Ia menegaskan faktor kesiapan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang sangat krusial dalam menentukan keberhasilan koperasi ini di masa mendatang.

“Sering menjadi tantangan adalah kesiapan pengelola di lapangan, tanpa dukungan SDM yang handal, maka sebesar apapun programnya sulit memberikan dampak yang nyata,” ucapnya.

Baca juga: Bandar dan Sumbu Kurung perkenalkan sektor pariwisata Pulang Pisau

Tandean juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak mengulangi kesalahan yang pernah terjadi pada pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pengalaman tersebut, paparnya, harus menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem dalam menjalankan program koperasi nasional ini.

“Pengalaman di BUMDes harus menjadi cermin agar kita lebih hati-hati, jangan sampai program yang tujuannya baik justru gagal karena lemahnya sistem pengelolaan,” lanjut Tandean.

Dirinya juga menekankan integritas dan dedikasi dari para pengurus koperasi adalah kunci penting, mereka tidak hanya dituntut memahami teknis manajemen, tetapi juga harus dapat dipercaya dalam mengelola keuangan masyarakat yang bergabung dalam koperasi.

“Pengurus koperasi tidak hanya butuh keahlian, tetapi juga kejujuran, jika kepercayaan masyarakat hilang, maka koperasi ini sulit berkembang dan manfaatnya tidak dapat dirasakan,” ungkap Tandean.

Pendampingan dari pemerintah daerah, papar Tandean, maupun pihak terkait sangat diperlukan agar masyarakat benar-benar mampu menjalankan koperasi dengan baik.

“Kita tidak bisa melepas masyarakat begitu saja tanpa pembinaan, karena mereka membutuhkan arahan agar koperasi berjalan sesuai tujuan,” tegasnya.

Ia berharap dengan kolaborasi semua pihak, Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat khususnya di Pulang Pisau.

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau wacanakan penggabungan sejumlah dinas demi efisiensi

Baca juga: Pembangunan monumen karhutla di Pulpis jadi pengingat jaga hutan

Baca juga: Disperindagkop Pulang Pisau targetkan UMKM sebagai fondasi ekonomi daerah


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.