Disdik Kotim tingkatkan kompetensi insan pendidikan jawab kemajuan digitalisasi

id Disdik Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, digitalisasi, irfansyah, Dinas Pendidikan, pendidikan

Disdik Kotim tingkatkan kompetensi insan pendidikan jawab kemajuan digitalisasi

Disdik Kotim gelar kegiatan peningkatan kompetensi pengawas, penilik, pamong dan TLD, Kamis (21/8/2025). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar kegiatan peningkatan kompetensi pengawas, penilik, pamong dan Tenaga Layanan Dasar (TLD) agar dapat beradaptasi menghadapi perkembangan era digitalisasi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kapasitas dari rekan-rekan pengawas, penilik, pamong dan TLD dalam menghadapi isu-isu terkini. Seperti yang kita ketahui tantangan di dunia pendidikan semakin banyak seiring dengan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Kamis.

Irfansyah menjelaskan, tantangan di dunia pendidikan saat ini semakin beragam seiring dengan perkembangan zaman. Seperti beberapa materi tambahan yang diterapkan pemerintah pusat, antara lain deep learning atau pembelajaran yang mendalam, coding atau pemrograman, hingga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Dalam hal ini, pengawas, penilik, pamong dan TLD juga dituntut agar bisa memahami hal-hal tersebut agar bisa memastikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di satuan pendidikan sudah sesuai yang diharapkan pemerintah.

“Jadi jangan sampai kita sebagai penyelenggara pendidikan tidak tau dan sebagai tenaga pendidik hanya tau bermain smartphone tetapi tidak tau apa itu AI, deep learning atau Coding,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pengawas, penilik, pamong dan TLD merupakan ujung tombak dalam pendidikan di daerah. Dinas Pendidikan tidak dapat bergerak tanpa ada informasi atau laporan yang diverifikasi oleh pengawas, penilik, pamong dan TLD.

Baca juga: DPRD Kotim dukung penuh penguatan perlindungan perempuan dan anak

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga sinergisitas antara pengawas, penilik, pamong dan TLD dengan Dinas Pendidikan. Terlebih, ketika ada permasalahan di lapangan agar dapat dicarikan solusinya bersama-sama.

“Sekali lagi, saya harapkan melalui kegiatan ini kompetensi seluruh peserta bisa meningkat, dengan aktualisasi, apalagi adanya diskusi berkaitan dengan tenaga kependidikan di Kotim. Sebab, mungkin daerah utara, tengah selatan berbeda-beda karakteristiknya,” demikian Irfansyah.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim Edie Sucipto menyampaikan bahwa maksud kegiatan ini adalah agar pengawas, penilik, pamong dan TLD memiliki kompetensi yang memadai dan menjurus kepada tugas dan fungsi di ranah masing-masing.

“Pengawas, penilik, pamong dan TLD diharapkan memiliki kompetensi yang memang mengarah dan menjurus kepada tugas dan fungsi di ranah masing-masing, sehingga memberikan pelayanan maksimal kepada mereka yang menjadi sasaran bagi kita untuk diberikan informasi,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, bertempat di salah satu hotel di Kota Sampit dan diikuti oleh seluruh pengawas, penilik, pamong dan TLD yang berada di kewenangan Disdik Kotim.

Kegiatan ini lebih banyak diisi dengan diskusi antar peserta, baik itu mengenai permasalahan yang dihadapi di lingkungan masing-masing dan menyikapi isu-isu hangat yang ada di dunia pendidikan saat ini.

“Khususnya yang menjadi pembahasan kami adalah pembelajaran mode terbaru, selain itu saya juga akan menyampaikan terkait perubahan penilaian kinerja sesuai arahan Kementerian agar bisa dipahami rekan-rekan tenaga kependidikan di Kotim,” demikian Edie.

Baca juga: Pemkab Kotim tunggu arahan pusat terkait efisiensi anggaran

Baca juga: Lintas sektoral di Kotim sepakat tingkatkan upaya perlindungan perempuan dan anak

Baca juga: BKPSDM Kotim pastikan tidak ada penerimaan CPNS tahun ini


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.