Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meluncurkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi siswa di daerah setempat.
"Program ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak sekolah, tetapi juga menggerakkan perekonomian daerah," kata Penjabat Bupati Barito Utara Indra Gunawan di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, program MBG merupakan salah satu prioritas nasional arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Melalui program ini, katanya, pasokan pelayanan dan distribusi bahan makanan lebih lancar, UMKM lokal ikut terlibat dan lapangan kerja baru tercipta.
"Hikmah dari adanya MBG atau SPPG ini selain anak-anak kita mendapatkan makanan setiap hari selama bersekolah, juga tercipta siklus perekonomian di daerah ini," kata Indra.
Ia mengatakan, keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Diharapkan masyarakat turut mengawasi dan memberi masukan agar pelayanan program terus membaik.
Kontrol dari masyarakat itu penting, menurut dia, kritik yang membangun akan membantu memperbaiki pelayanan, penyajian, hingga rasa makanan agar kualitas program semakin baik.
"Kami berterima kasih kepada insan media yang membantu menyampaikan perkembangan pembangunan di Barito Utara," tambahnya.
Indra mengungkapkan, pemerintah daerah telah memantau rencana pendirian beberapa SPPG baru yang digagas berbagai pihak, termasuk dari Polres Barito Utara, untuk memperluas jangkauan layanan.
Komitmen dan kerja sama semua pihak, Barito Utara dapat menjadi contoh kabupaten yang berhasil menjalankan program prioritas nasional.
"Diharapkan agar pemimpin daerah yang baru nanti dapat melanjutkan program-program strategis pemerintah pusat sekaligus visi misi bupati terpilih, sehingga pembangunan di Barito Utara terus berlanjut," kata Indra Gunawan.
Komandan Kodim (Dandim) 1013 Muara Teweh Kolonel Inf Agussalim Tou menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengawal program Presiden RI di daerah, khususnya program SPPG bagi anak-anak sekolah.
"Saya sampaikan rasa syukur karena program yang telah disiapkan selama satu tahun terakhir akhirnya bisa," ucapnya.
Ia mengapresiasi langkah Pj Bupati, jajaran pemerintah daerah, pengurus yayasan, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung terwujudnya layanan makanan bergizi gratis ini.
Program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo yang menjadi tugas pokok pihaknya bersama aparat kewilayahan untuk menyukseskannya.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa menyaksikan peresmiannya. Kami berharap semua pihak mendukung dan mengawal agar layanan ini benar-benar bermanfaat bagi anak-anak penerima manfaat,' ujar dia .
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas, kebersihan, dan kesehatan makanan yang disajikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Menurutnya, pengawasan bersama sangat diperlukan agar pelayanan kepada anak-anak berjalan maksimal.
"Tolong diperhatikan terutama kebersihan dan kualitas makanan. Ada ahli gizi, kepala SPPG, dan relawan yang harus bekerja sama menjaga standar pelayanan. Jika ada kritik atau masukan dari masyarakat, jadikan itu bahan perbaikan, bukan hal yang mematahkan semangat kita," ujarnya.
Agussalim juga menyampaikan bahwa program seperti SPPG ini sejalan dengan upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Kami berharap yayasan maupun program serupa terus bermunculan dan mendapat dukungan luas," kata Kolonel Agussalim.
