Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Bunda PAUD bersinergi memacu pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai salah satu upaya mengoptimalkan periode emas pertumbuhan anak.
"Anak usia dini adalah generasi penerus bangsa. Usia 0-6 tahun merupakan masa emas (golden age) di mana anak sangat cepat menyerap pengetahuan dan meniru perilaku," kata Bunda PAUD Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran di Palangka Raya, Senin.
Pihaknya berupaya agar semakin banyak orang tua di Kalimantan Tengah yang memahami pentingnya pendidikan anak usia dini.
Salah satu yang dia lakukan adalah dengan mengawal pembelajaran PAUD di berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Seperti yang dilakukannya hari ini yang mengunjungi sejumlah PAUD di Palangka Raya, yakni TK Bakuwu, TK Sinar Surya, hingga TK ABA.
Aisyah menyampaikan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Bunda PAUD yang akan dilakukan di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah.
Baca juga: Kotim Juara 1 Bunda PAUD Berprestasi di Kalteng
Peran Bunda PAUD sangat penting dalam memastikan keberlangsungan program Pendidikan Anak Usia Dini. Saat ini juga telah berjalan program wajib belajar 13 tahun serta prasekolah 1 tahun.
“Saya sendiri memiliki anak usia 4 tahun yang sudah mulai sekolah sejak usia 2 tahun, dan saya merasakan manfaat besar dari PAUD, baik dalam hal sosialisasi maupun kemandirian anak,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung menekankan Bunda PAUD berperan penting sebagai penggerak utama pembinaan layanan pendidikan anak usia dini.
“Kehadiran Bunda PAUD hingga tingkat desa dan kelurahan menjadi motor kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan kebijakan wajib belajar satu tahun pra-sekolah menjadi tonggak penting agar tidak ada anak yang tertinggal dalam menempuh pendidikan.
PAUD menjadi fondasi penting dalam membangun Generasi Emas 2045. Sejak usia dini, anak-anak tidak hanya belajar angka dan huruf, tapi juga membentuk karakter, menumbuhkan sikap positif, dan mengasah budi pekerti serta kecerdasan sosial-emosional.
"Dalam tahapan ini, anak-anak mulai belajar tentang kedisiplinan, kemandirian, dan kerja sama, yang akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Bunda PAUD berperan siapkan Generasi Emas
Baca juga: Pokja Bunda PAUD Mura dukung program satu tahun wajib belajar pra sekolah
Baca juga: PAUD fondasi penting membangun Generasi Emas 2045 di Kalteng
